TAHUN 845Rintik air hujan jatuh dengan deras menyentuh permukaan tanah di susul dengan munculnya kabut yang menghalangi pandangan.
"SEMUA PRAJURIT BERSIAP UNTUK BERTEMPUR! KITA AKAN MEMBANTAINYA DAN MEREBUT TEMPAT INI SEBAGAI BENTENG PERTAMA UMAT MANUSIA DI LUAR TEMBOK!" teriak pria bertampang sangar. ia adalah Keith Shadis pria yang mendapat gelar sebagai komandan pasukan penyelidik.
Sekumpulan manusia dengan jubah hijau berlambang sayap kebebasan berkuda menembus hutan di tengah derasnya hujan, seolah tidak menghiraukan cuaca yang sedang mengamuk, sekumpulan manusia yang disebut pasukan penyelidik itu mempercepat laju kuda mereka mengikuti perintah dari komandan mereka.
"Sasaran mendekat!" lapor pria berambut pirang klimis dan beralis tebal bernama Erwin Smith melihat mahluk raksasa yang dikenal dengan sebutan titan datang dari arah kanan.
"Berpencar menjadi 5 kelompok kita akan berperan sebagai umpan! semua pasukan penyerang ganti menjadi perlatan manuver!" tegas komandan keith disusul dengan pasukan umpan yang memacu kudanya mendekat ke arah titan disusul dengan pasukan penyerang yang mengepung dengan alat manuver.
"Tiga titan kelas 8 meter dan 6 meter muncul dari arah kiril!" pekik salah satu prajurit melihat tiga titan yang tiba-tiba datang dari arah kiri. Kepanikan melanda para prajurit membuat formasi berantakan yang mengakibatkan beberapa korban berjatuhan.
Melihat keadaan tak terduga terjadi, rahang Keith mengeras kesal. ia segera memekikkan sebuah nama "Caterine!"
Akibat panggilan tersebut, Seorang wanita bersurai hitam menjuntai melesat seorang diri kearah para titan yang datang.
SRATTT...ZZRASHH
Perempuan dengan nama Caterine itu melesat menancapkan manuvernya ke tengkuk titan dan dengan lincah berayun dari satu titan ke titan lainnya setelah menebas tengkuknya degan cepat dan dalam, dalam waktu singkat ketiga titan itu mati dan mulai menguap."Kembali ke kudamu" suara datarnya dari atas mayat titan terarah pada beberapa prajurit yang gemetar takut. Bagaimana tidak, jika ia tidak datang tepat waktu mungkin mereka sudah menjadi makanan titan sekarang.
"T-terimakasih Caterine-san!" Mereka segera berlari kembali kekuda mereka dan memasuki formasi awal.
Caterine mendongak keatas merasakan wajahnya dihujani rintikan air, ia terdiam membiarkan tetesan air hujan itu membersihkan wajah serta tubuhnya yang dipenuhi darah titan, Manik Sapphire redupnya kini menoleh memandangi beberapa mayat prajurit yang menjadi korban dengan tatapan datar tak minatnya. Namun, sebuah suara memekik segera mengalihkan atensinya "Yahoo sugee Cate!" pekik seorang wanita berkaca mata dengan surai coklat ponytail bernama hange zoe mendarat tepat di samping Caterine dengan senyum lima jarinya.
"Aku tak akan bertanggung jawab jika kawanan titan datang karena ibunya memanggil" balas Caterine mengayunkan pedang manuvernya, menghilangkan darah titan yang melumuri pedangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)
Teen Fiction"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi" "Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil" •◇◇◇• "Ada apa kalian kemari" "Kau masih wanita dingin seperti biasanya" "Tch" TYPO BERTEBARAN!