16

3.4K 207 7
                                    

tinggalkan jejak🐾
Vote and comment dulu ygy

______________________________________

Happy reading all📖
______________________________________

Seperti Melvin duga
Pasti ada udang di balik gajah
Ckckck

Sekarang dia diturunkan paksa oleh Azka di tengah jalan jalan yang sepi
Melvin sudah curiga saat arah yang mereka tuju itu bukan jalan ke rumahnya
Dan Melvin yakin tempat ini sangat jauh dari rumah mereka

"Hp lo mana?"tanya Azka dengan raut wajahnya yang masih sama 
tanpa berpikir dua kali Melvin mengeluarkan handphone nya dan menunjukkannya kepada Azka

"Gw ambil"Azka dengan cepat mengambil handphone Melvin dari tangan Melvin
Melvin yang tidak menyangka bahwa handphone nya akan direbut tentu saja terkejut
Apa kakaknya benar benar akan meninggalkannya disini?tanpa handphone??

"Buat apa?!balikin!"ujar Melvin sambil berusaha mengambil handphone nya dari tangan Azka

"Lo jalan kaki ke rumah"ujar Azka yang membuat Melvin melongo tak percaya, kakaknya benar benar mengatakan hal yang ada dipikirannya

"Jauh anjir, gw nggak tau arahnya kemana" ujar Melvin memohon yang diacuhkan oleh Azka

"Emang gw peduli?"balas Azka dengan santai, yang membuat Melvin semakin khawatir, bagaimana dia akan pulang??

"Setidaknya hp gw jangan Lo sita"ujar Melvin yang sepertinya bernegosiasi

"Itupun kalau Lo pulang, kalau nggak gw bersyukur"ujar Azka kemudian melajukan motornya, mengabaikan Melvin yang terus meneriakinya

"Woy jnck!!balik nggak Lo anjing!gw pulangnya gimana anjir"Melvin pasrah, sekarang Azka sudah pergi, dia juga tidak punya handphone, seharusnya tadi dia tidak mengikuti Azka
Sekarang apa?
Sekarang dia berada di tempat yang bahkan tidak dia ketahui dimana dia sekarang

"Bangsat!gw laper jancok!!"Melvin akhirnya marah marah sendiri, jalanan itu benar benar sepi, tak ada tanda tanda kehidupan kecuali dirinya

"Gw lapeerr" ujarnya lagi memegang perutnya yang keroncongan

"Sekarang cari makan dulu lah, urusan pulang nanti aja, males juga gw balik, ntar yang ada bonyok di rumah"ujar Melvin mengingat aura Azka yang sepertinya sudah marah, bukan marah lagi sih, udah melebihi kapasitas dari yang namanya marah

Meskipun begitu
Melvin tidak menyesal
Apa salahnya marah liat temen sendiri yang dikeroyok
Siapa pun pasti bakal marah pikirnya
Jadi dia tidak menyesal sama sekali
Tetapi yang dia sesali
Mungkin karena dia belum melayangkan pukulan ke Arlan

Melvin menghela nafasnya gusar
Dia kemudian berjalan kembali
Dia mengikuti arah motor Azka ketika dia pergi tadi
Meskipun Melvin agak ragu tetapi dia terus berjalan

Sudah 15 menit Melvin berjalan
Tetapi dia tidak menemukan perumahan
Bahkan tidak ada kendaraan yang lewat
Melvin berniat untuk menanyai para pengendara tersebut

"Gw laper bangsat!!mana sekarang masih pagi lagi"ujar Melvin, sejujurnya dia belum makan apa apa dari kemarin malam, dia hanya berharap agar penyakitnya tidak kambuh lagi, semoga saja

Melvin terus berjalan
Dia menikmati udara pagi hari ini
Lagi lagi dia membolos sekolah

Tak berselang lama akhirnya ada satu kendaraan yang lewat
Melvin yang melihat itu tentu saja sangat senang
Akhirnya ada harapan untuk pulang

Melvin segara menghentikan laju motor tersebut

"Pak!!pak!!"Melvin melambaikan tangannya, akhirnya pengendara motor itu berhenti dan menghampiri Melvin

Bang,Gw Kangen.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang