63

2.7K 200 156
                                    

Yang baca doang tapi nggak vote, pantatnya kelap kelip.

WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN
TERDAPAT KATA KATA KASAR DALAM CERITA

______________________________________

Happy reading all📖
______________________________________

Cuaca sedang panas panasnya, enaknya mengerjai orang.

Karena kebosanan dan kegerahan yang menimpa Melvin, dia memilih keluar dari kamarnya untuk mencari kebahagiaan. Gaya gayaan cari kebahagiaan, mending nyari minum.

AC di kamar Melvin juga sepertinya rusak, jadi dia memutuskan untuk keluar mencari udara sejuk.

Saat perjalanan menuju dapur untuk mencari minum, Melvin tak sengaja melihat Azka di ruang keluarga.

Bohong, itu dusta ges. Nyatanya melpin sengaja mampir dulu ke ruang keluarga buat nyari Azka.

Dengan langkah pelan namun pasti, Melvin menghampiri Azka yang sedang bobok syantik di sofa.

Melvin mengamati wajah Azka. Meskipun mata Azka terpejam, bisa saja dia hanya berpura pura tidur. Melvin harus tetap waspada.

"Bang? Kiw kiw" panggil Melvin yang sepertinya sudah teracuni dengan virus 'kiw kiw' itu.

"Beneran tidur ya bang?" Ujar Melvin dengan suaranya yang sangat pelan, takut Azka tiba tiba terbangun.

Tiba tiba saja ide cemerlang terlintas di otak Melvin... Ide cemerlang ya pin?

Melvin duduk di lantai dekat sofa itu dan menarik nafasnya dalam dalam....

"BANG BANGUN BANG! KEBAKARAN! API APIIIII" Melvin berteriak dengan sekuat tenaganya. Melvin sepertinya ingin di geplak oleh Azka dengan sekuat tenaga juga.

Azka yang terkejut pun reflek duduk tiba tiba. Nafasnya terengah engah.

"..hah?" Azka bingung sekaligus terkejut. Nyawanya belum terkumpul sepenuhnya. Namun setelah melihat Melvin yang ada di sampingnya dengan ekspresi yang sedang menahan tawa, Azka pun paham.

Azka memegang kepalanya yang berdenyut akibat terbangun dengan tiba tiba.

"Pfft- bwuahahaha" Melvin tak bisa menahan tawanya. Masih ketawa nih ye, masih ketawa. Liat aja nanti.

"Sshh" Azka meringis kesakitan, membuat Melvin merasakan sedikit rasa bersalah.

"Bang?... Maap bang" ujar Melvin melihat Azka yang kembali berbaring tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Melihat Azka yang berbalik dan membelakangi dirinya, Melvin tambah merasa bersalah.

"Bang maap bang, gw sengaja. Tapi maap" ujar Melvin kembali namun tak dihiraukan oleh Azka.

"E ek ngambekan" ujar Melvin dengan suara pelan namun masih bisa didengar oleh Azka.

"Apa Lo bilang?" Azka berbalik menatap Melvin dengan tajam. Aura auranya mau bunuh orang.

"Santai broh santaii" ujar Melvin dengan sedikit rasa puas sebab telah berhasil membuat Azka kesal.

Azka menghela nafasnya, ia berusaha mengumpulkan kepingan-kepingan kesabaran untuk menghadapi Melvin.

"Kenapa? Puas ganggu tidur gw, Hah?" Tanya Azka dengan sedikit kesabarannya.

"Ho'oh puas" ujar Melvin sambil mengangguk.

"Pergi Lo" Azka mengusir Melvin dari sana, memang pilihan terbaik adalah mengusir Melvin.

"Bang, AC di kamar gw rusak" ujar Melvin dengan wajah ditekuk.

Bang,Gw Kangen.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang