64

2.8K 193 127
                                    

Yang baca doang tapi nggak vote, pantatnya kelap kelip.

WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN
TERDAPAT KATA KATA KASAR DALAM CERITA

______________________________________

Happy reading all📖
______________________________________

Melvin mengendarai motor kesayangannya itu dengan hati yang berbunga bunga. Pasalnya, ia sudah lama berpisah dengan motor se hidup se matinya ini.

Kenapa di namain motor sehidup semati tor?

Karena waktu itu melpin pakai motor ini pas bonceng umi tercingtahnya. Dan hasilnya apa? Yap, benar sekali. Nggak perlu di jelasin juga kalian ngerti.

Melvin dengan motornya juga sudah melalui berbagai rintangan. Mulai dari masalah yang tidak di sebutkan tadi, dan melpin yang ngamuk dan hampir menghancurkan motor tercingtahnya ini gara gara kejadian itu. Tapi yang hancur bukan motornya, tapi tangan melpin yang bonyok. Melpin waktu itu pinter banget, sok sok an ninju ninju motor pake tangan kosong, berharap motornya yang hancur, tapi malah tangannya yang bonyok.

"Akhirnya kita dipersatukan kembali ya, Mimi" Melvin berteriak sambil mengendarai motornya dengan santai.

Ya... Kalian nggak salah kok, nama yang diberikan Melvin kepada motor tercingtahnya itu adalah, Mimi. Kenapa Mimi? Karena motor Melvin warna hitam a.k.a Ireng. Melvin menyingkat kata 'Motor Ireng' jadi 'Mi'. tapi karena Melvin merasa aneh, jadi dia menambahkan kata 'Mi' lagi di belakangnya. Dan lahirlah Mimi, motor Ireng tercingtahnya melpin.

"Jangan tinggalin gw lagi ya, Mi" Melvin kembali meratapi nasibnya yang malang.

Kalian kepikiran nggak? Gimana melpin pas ninju ninju motornya waktu itu sambil teriak 'MIMI! INI SEMUA SALAH LO' ke motornya... Dipikir pikir malah kepikiran.

"Lo tau nggak mi? Gimana sengsaranya gw tanpa Lo. Gw sampai bela belain turunin harga diri gw buat minjem motor sama Ian." Melvin berujar dengan dramatis. Memaksakan air mata yang bahkan tidak ingin keluar. Lagi pula, yang Melvin maksud menurunkan harga dirinya untuk meminjam motor kepada Ian, hanya sekedar meminta, tidak ada hal lain. Itu tidak menurunkan harga dirinya sama sekali. Tetapi karena di hadapan Mimi, melpin harus lebih dramatis...

Melvin mendongak melihat langit yang lebih gelap daripada biasanya. Seperti ada yang kurang... Oh Melvin tau, bintang sedang libur malam ini. Hanya beberapa yang terlihat di langit itu. Bulan juga, sepertinya dia janjian dengan bintang untuk bolos malam ini. Padahal Melvin harap, setelah sekian lama dia kembali keluar malam dengan motor kesayangannya, dia akan melihat langit malam yang indah. Tapi sepertinya harapannya itu tidak terpenuhi.

"Mi, apa kita atraksi dulu ya? Kalau tiba tiba Abang Azka dapet kabar 'Melvin di tabrak truk, dia tidak bisa di selamatkan' angjayy apa nggak panik si Azka?" Ujar Melvin dengan cengiran di balik helm nya itu. Dikira keren apa?

"Tapi karena gw ganteng, jadi gw nggak mau libatin Lo mi, cukup gw yang tersakiti. angjay selebew" ujar Melvin kembali.

"Apa kita ke arena balapan aja dulu ya mi?" Melvin berbicara seperti sedang bersama dengan seseorang, padahal dia hanya berbicara dengan Mimi, motor kesayangannya itu. Yakin kalau Mimi bisa bicara pasti dia udah lama ngeluh, capek.

"Jarang jarang kan kita diizinin keluar sama Azka" kalau Azka denger, melpin bisa modar.

"Astaghfirullah, mikir apa gw? Tegur melvin dong mi, jangan diem aja" asal kamu tau aja pin... Mimi itu motor, dia nggak bisa ngomong kalau kamu lupa...

Melvin terus saja berbicara seorang diri dengan suaranya yang seperti toa. Tak jarang para pengendara lain yang mendengarnya mengatainya sinting.

"Ini bener nggak sih jalan ke rumah Stella?" Melvin merogoh kantung celananya dan mengeluarkan handphonenya dari sana. Melvin begitu nekat memainkan handphonenya sambil mengendarai motor.

Bang,Gw Kangen.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang