28

3.2K 194 48
                                    

tinggalkan jejak🐾
Vote and comment dulu ygy

______________________________________

Happy reading all📖
______________________________________

Pertandingan basket akan di adakan sebentar lagi, para siswa berdatangan untuk menonton pertandingan

Melvin dengan anggota setimnya tengah bersiap siap, tak lupa untuk melakukan pemanasan

"Jangan jadi beban Lo"ujar Azka kepada Melvin, Melvin memalingkan wajahnya acuh

"Cot bacot bacot"batin Melvin, dia mana punya nyali buat ngomong langsung ke Azka

"kalian santai banget Weh, Kita blom latihan gimana mau menang"ujar Arfa

"Tenang aja, kalian berusaha aja buat nggak jadi beban"ujar Azka yang songong nya kebangetan

"Heh Lo Azkancut, apa Lo bilang?kita nggak sebeban itu ya sampe Lo harus bilang kayak gitu"ujar Melvin kelepasan, ia menutup mulutnya mengingat apa yang ia katakan barusan, apa apaan dengan panggilannya itu, berdoa ajalah supaya nggak di tonjok

"Hah?diliat dari manapun lo emang beban"ujar Azka tertawa remeh

"Jnck"Melvin mengumpat, Azka tidak mempedulikannya dan kembali fokus pemanasan

"Baris"ujar Kayden, dia sebagai kapten di timnya sudah sewajarnya untuk mendisiplinkan para curut curutnya ini

"Udah mau mulai yak, doa dulu dah, ku pasrahkan semuanya kepada yang maha kuasa"ujar Arfa kemudian mengangkat kedua tangannya untuk berdoa, harapannya adalah semoga pertandingannya bisa berjalan dengan lancar tanpa cobaan dan semulus pantat bayi

Mereka pun berjalan ke tengah lapangan untuk memberi salam, kemudian setelah itu mereka bersiap siap di posisi masing masing

"Uwaahh udah mulai aja tuh, mangat arpaaa sama Melpiinn!!!"teriak Ian dari pinggir lapangan, ia bersama dengan teman temannya untuk mendukung Melvin dengan arfa

"Azka setim sama Melvin, hadehh bisa bisa gelud di tengah lapangan sih ini"ujar Gege melihat Azka yang juga berdiri dengan baju yang sama dengan Melvin

"Heh!Lo baru aja sakit, jangan banyak tingkah"ujar Randa yang berada di dekat Gege

"Iya iya bawel Lo"balas Gege

"Gw denger dari Arfa, kayaknya Melvin abis berantem lagi sama Azka"ujar Rion

"Hah?gimana ceritanya?"tanya Andra, Melvin bahkan tidak pernah menceritakannya

"Kata Arfa, kemaren mereka mau latihan, tapi dia mampir ke toilet dulu, trus pas keluar Arfa liat pipi Melvin merah, kayak abis ditampar gitu, trus disana juga dia liat ada rokok"ujar Rion panjang lebar, yang membuat mereka semua kaget terkecuali gio yang memang sudah mengetahuinya, kebetulan saat Arfa menceritakannya kepada Rion, gio juga ada disana

"Rokok?Melpin ngerokok? Nggak mungkin lah"ujar Ian, tidak mungkin Melvin berani mencoba yang namanya rokok, Azka aja nggak berani apalagi dia

"Gw yakin Melvin nggak"ujar Andra dengan keyakinan 99.99%, 00.01% nggak tau kemana

"Gw yakin, Azka jadi salah paham gara gara ini"ujar Rion

"Tapi Arfa tau darimana kalau Azka yang nampar Melvin?"tanya Randa

"Ya kalau bukan siapa lagi"ujar Rion

"Makin lama gw nggak bisa diem aja liat dia kayak gini"ujar Andra

"Tenang ajah, melpin kan seterong"ujar Ian

"Stres tidak tertolong"lanjut Gege

"Iyap"Ian membenarkan

Bang,Gw Kangen.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang