Tinggalkan jejak🐾
Vote Ama komen dulu yagesyakWARNING⚠️⚠️
TERDAPAT KATA KATA KASAR DALAM CERITA
______________________________________Happy reading all📖
______________________________________Kembali pada keseharian yang sama. Hari demi hari telah berlalu, masalah demi masalah hingga bencana pun ikut menghampiri. Begitulah hidup, jika tidak susah ya sengsara.
Tapi Melvin harap hari ini akan menjadi hari yang damai. Sesekali dia juga ingin bersantai tanpa memikirkan beban hidupnya yang jika di timbang, timbangannya itu bisa saja meledak.
Seperti biasa, Melvin sedang bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Entah mengapa dia sangat bersemangat hari ini, Melvin merasa seperti sudah tidak masuk ke sekolah setengah bulan, padahal kemarin dia pergi kesana.
Karena perutnya sudah meronta ronta meminta makanan, Melvin segera mengambil tas nya. Setelah itu dia berjalan keluar kamar sambil bersenandung ria
Sesampainya di ruang makan, Melvin melihat makanan sudah tertata rapi di atas meja makan. Melvin semakin bersemangat setelah melihat menu sarapannya adalah makanan kesukaannya. Nasi goreng buatan bi' Rida terlalu enak hingga membuat nya masuk ke list menu makanan favorit Melvin.
Melvin berjalan mendekat ke meja makan itu. Melvin merasa aneh ketika melihat ada dua piring makan di sana. Satu untuk dirinya dan satunya lagi... Ya siapa lagi jika bukan untuk Azka.
Sangat jarang Melvin melihat piring untuk Azka ada di meja makan itu, biasanya Azka sudah selesai sarapan dan pergi lebih dulu sebelum Melvin datang ke ruang makan.
Tapi Azka juga manusia bukan?wajar jika sesekali terlambat atau bangun kesiangan. Secara ini sudah hampir setengah delapan jadi mungkin saja Azka ketiduran?
Tapi ini sangat amat terlalu jarang, bahkan Melvin bisa mengatakan tidak pernah. Pengecualian jika Azka sedang sakit. Tetapi itu dulu. Melvin bahkan tidak mengingat kapan Azka terlambat dan bangun kesiangan.
Melvin menarik kursinya ke belakang, ia kemudian duduk dan mengambil makanan.
"Mungkin nggak sarapan?" Melvin menyendok makanan yang ada di piringnya dan memasukkan ke dalam mulutnya. Dia sejenak memuji rasa nasi goreng bi' Rida yang lezat seperti biasanya. Setelah itu Melvin kembali memikirkan Azka
Melvin menggelengkan kepalanya, buang buang waktu saja memikirkan hal tidak berguna seperti itu
"Gak boleh gitu pin, Abang Lo itu"gumamnya yang terdengar tidak jelas karena sambil mengunyah makanan.
Melvin menelan makanannya, dia kemudian menyeruput teh manis yang juga disediakan oleh bi' Rida.
"Paling udah pergi duluan"ujar Melvin. Dia kemudian kembali memakan sarapannya. Selagi Melvin memikirkan semua hal itu, waktu terus berjalan. sudah dipastikan dia akan terlambat. Padahal tadi Melvin sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah. Semangat tapi malah terlambat.
Ternyata Melvin salah, Azka masih belum berangkat ke sekolah. Buktinya saja Melvin Melihat Azka yang baru datang ke ruang makan ini.
Melvin kembali sibuk memakan makanannya ketika Azka berjalan mendekat ke meja makan. Pura pura tidak melihat kedatangan Azka.
Tapi Melvin semakin heran, ada bencana apalagi? Pertanda buruk apalagi? Padahal Melvin harap hari ini bisa menjadi hari yang damai dan mulus semulus pantat bayi.
Melvin melirik kecil,dia melihat Azka menarik kursinya ke belakang dan duduk di sana. Melvin berpura pura sibuk dengan makanannya walaupun matanya sibuk memperhatikan Azka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang,Gw Kangen..
Ficção Adolescente"gw harus gimana lagi supaya lo maafin gw, bang?" "Gw juga bisa capek kali" _________________________________________ "HANCUR" Mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan Melvin dengan azka yang merupakan kakak serahimnya. Suatu kejadian ya...