Vote and comment dulu ygy
WARNING⚠️⚠️
TERDAPAT KATA KATA KASAR DALAM CERITA
______________________________________Happy reading all📖
______________________________________"Kalian siapa?"tanya Melvin menatap sayu Azka dengan David
Azka dan dan David membelalakkan matanya tidak percaya, Melvin hilang ingatan?
"Vin Lo nggak inget kita?"tanya David tidak percaya, dia mendekat ke samping Melvin dan menggenggam tangannya, sementara Azka belum bisa mengatakan apa apa saking terkejutnya
Tangan Azka kemudian terulur ke rambut Melvin dan mengelusnya dengan lembut, Azka menggigit bibir bawahnya, padahal dia tadi sudah lega melihat Melvin yang membuka matanya setelah tiga hari ini, tetapi perasaannya kembali hancur mendengar Melvin yang tidak dapat mengingat dirinya dan David
"Lo...beneran nggak inget?"tanya Azka menatap Melvin tidak percaya, Azka dapat melihat tatapan sayu Melvin, dan wajahnya yang masih sedikit pucat
Melvin menggeleng kecil, pertanda dia tidak mengingatnya, Azka tidak bisa berkata apa apa setelah melihat hal itu, Azka menundukkan kepalanya, dia memejamkan matanya erat-erat kemudian menghela nafasnya
"Biar gw periksa dulu, tenangin diri Lo"ujar David menepuk pundak Azka, bermaksud menenangkan Azka yang sepertinya sangat terpukul dengan hal ini, David dapat memakluminya, untuk sekarang dia perlu melaksanakan tugasnya sebagai seorang dokter, mereka tidak bisa memaksa Melvin untuk mengingat semuanya
"Pftt-bwuahahahahaha" Melvin tertawa terbahak bahak, padahal kondisinya masih sangat lemah, Azka dan David yang mendengar Melvin tertawa seperti itu menatap Melvin dengan penuh tanda tanya
"Lo....Khawatir??"tanya Melvin dengan nada lemah, Azka dan David yang sempat heran beberapa saat, mereka akhirnya mengerti kemana alur pembicaraan ini
"Hah?Vin??"bahkan David masih setengah kaget
"Bang David...udah lama..nggak ketemu"ujar Melvin yang membuat David menghela nafasnya, dia tidak percaya Melvin bercanda di saat seperti ini dan menipu mereka, padahal jantungnya sudah dah Dig dug ser tadi, ternyata ini semua hanya drama Melvin
Azka sampai tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun, kakinya lemas, dia terduduk di bangku dekat brankar Melvin, Azka mengatur nafasnya yang sempat tercekat sebab tadi terlalu terkejut, Melvin yang melihat hal itu merasa bersalah, Melvin jadi gelagapan sendiri dengan ulahnya
"B-bang?Lo nggak..papa?"ujarnya melihat Azka yang terduduk di dekat brankarnya, Azka menghela nafasnya kembali
"Anjing Lo pikir lucu hah?!"bentak Azka, Melvin jadi semakin merasa bersalah, tapi seru juga liat Azka panik
"M-maaf...gw hilap.."ujar Melvin meminta maaf, toh memang salahnya juga, tetapi dia tidak menyangka Azka akan bereaksi seperti ini, jika dia benar benar hilang ingatan, apakah Azka akan lebih memperhatikannnya seperti tadi?Melvin pikir mungkin lebih baik jika ingatannya memang benar benar hilang
"Ck sumpah, Lo bener bener...arghh anjing babi"Azka mengacak acak rambutnya tidak habis pikir dengan Melvin, Melvin hanya cengengesan melihat Azka yang sepertinya sangat kesal dengan dirinya, David mengelus elus punggung Azka agar Azka dapat tenang
"Yah...abisnya tadi..ada setan yang..bisikin ke gw...supaya kek gitu..."ujar Melvin, David tertawa mendengarnya, meskipun tingkah Melvin tetap jahil seperti biasanya, tapi dia senang mendengar Melvin yang sepertinya sudah dapat sedikit berinteraksi dengan Azka
Dulu, Melvin bahkan tidak berani berbicara dengan Azka, Melvin menyalahkan dirinya sendiri atas kematian kedua orang tuanya, ditambah Azka juga membenci dirinya, hal itu saja sudah cukup memberi tekanan batin kepada Melvin, dan Azka juga melukai fisik Melvin, jika dulu David, Ian dan Andra tidak memberi support kepada Melvin, mungkin Melvin nekat melakukan bunuh diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang,Gw Kangen..
Ficção Adolescente"gw harus gimana lagi supaya lo maafin gw, bang?" "Gw juga bisa capek kali" _________________________________________ "HANCUR" Mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan Melvin dengan azka yang merupakan kakak serahimnya. Suatu kejadian ya...