15

3.5K 199 11
                                    

tinggalkan jejak🐾
Vote and comment dulu ygy

______________________________________

Happy reading all📖
______________________________________

Keesokan harinya
Mereka baru mulai dimintai keterangan oleh polisi
Tentu saja di introgasi satu satu

Tentu saja Rion dkk menceritakan yang sebenarnya
Apa gunanya berbohong kepada polisi
Mulai dari menceritakan bahwa teman mereka yang bernama Randa dikeroyok oleh varvatos yaitu Arlan dan teman temannya

Dan berakhirlah mereka tawuran dengan varvatos karna hal tersebut
Mereka mengakui bahwa merekalah yang mengajak aksi baku hantam tersebut
Tetapi dengan alasan yang jelas

Akan tetapi berbanding terbalik dengan Arlan dan teman temannya yang tidak mengakui bahwa dia dan teman temannya lah yang telah mengeroyok Randa

Dan akhirnya introgasi di akhiri

Dikarenakan mereka semua masih sama pelajar dan sebagian besar masih di bawah umur
Dan tawuran kali ini tidak mengakibatkan luka yang berat

Polisi memutuskan untuk memanggil wali masing masing dari mereka

dan berakhir lah ibu maupun ayah dari mereka semua telah tiba di kantor polisi saat ini
Yang mengakibatkan keributan karena mereka semua datang dalam waktu yang bersamaan

Lain halnya dengan Melvin yang masih bimbang apakah dia akan menghubungi kakaknya atau tidak

"Jadi bagaimana?siapa yang akan dihubungi?"tanya polisi yang ditugaskan menghubungi wali dari mereka

"Harus ya pak?"tanya Melvin dengan ragu

"Tentu saja, apa ibu atau ayah kamu sibuk?"polisi itu kembali bertanya, mata Melvin terbelalak mendengarnya

"Kalau itu...ibu dengan ayah saya sudah.."Melvin menggantung kalimatnya, wajahnya terlihat sendu.
Polisi tersebut mengerti

"Mohon maaf, saya tidak bermaksud seperti itu" ujar polisi itu

"Tidak apa apa pak"balas melvin

"Kalau begitu apa tidak ada kakak atau kerabat kamu yang dapat kami hubungi?"tanya polisi itu lagi

"Kakak saya..."ucap Melvin dengan nada yang kecil sehingga tidak terdengar oleh polisi tersebut

"Kakak saya..saya ragu menghubungi nya"ujar Melvin menundukkan kepalanya

"Apa beliau sibuk?"tanya polisi itu sekali lagi

"Tidak.."balas Melvin
Dia hanya takut kakaknya akan bereaksi seperti apa
Lebih tepatnya dia takut jika kakaknya akan semakin membencinya

"Kalau begitu tidak apa-apa, kami menghubunginya hanya untuk ditanyai sedikit hal"ujar polisi itu, tetapi Melvin masih terlihat bimbang

"Kami yang akan menghubunginya, tenang saja"ucap polisi itu lagi, yang membuat Melvin tersenyum kikuk

'bukan masalah siapa yang panggil, tapi yang jadi masalah itu setelah dia tau, nggak ada jaminan kalau nyawa gweh bakalan selamet jnck'  batin Melvin

"Baiklah, hubungi kakak saya saja"Melvin akhirnya memutuskan untuk memanggil kakaknya saja

"Baik, silahkan keluar" ujar polisi tersebut mempersilahkan
Melvin kemudian bergerak keluar dari ruangan tadi kemudian di antar oleh polisi yang berjaga di luar untuk kembali ke sel

Di sisi lain

Azka baru saja keluar dari kamar mandi
Dia baru selesai dengan urusannya di kamar mandi

Bang,Gw Kangen.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang