62

2.7K 214 177
                                    

Yang baca doang tapi nggak vote, pantatnya kelap kelip.

WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN
TERDAPAT KATA KATA KASAR DALAM CERITA

______________________________________

Happy reading all📖
______________________________________

Beberapa hari yang lalu

Stella dan 2 babunya- temannya, Airin dan Yura sedang refreshing bersama. Setelah selesai shoping bersama di mall, Mereka memutuskan pergi ke taman kota untuk menikmati udara segar. Mungkin lebih tepatnya udara panas. Sebenarnya mereka juga sedang menunggu seseorang.

"Panas banget" ujar Airin yang mencoba menatap matahari. Contoh contoh orang govlok bin tolol. Orang gila mana yang mau natap matahari?

"Panas panas gini enaknya ngerjain orang" ujar Stella seraya memakan es krim yang ia beli tadi.

"Panas panas gini enaknya rebahan" ujar Yura. membayangkan dirinya yang rebahan di atas kasur empuk dan memeluk bantal gulingnya, sungguh kenikmatan yang luar biasa.

"Ini Leon kenapa nyuruh kita nunggu disini coba?" Ujar Stella kepada Yura. Secara Yura lah yang di hubungi oleh Leon agar mereka menunggu di taman kota. Padahal cuaca sedang panas seperti ini.

"Nggak tau, kayaknya ada urusan penting" ujar Yura.

Mungkin kalian bertanya-tanya, hubungan apa yang dimiliki oleh tiga sejoli ini dengan Leon, sehingga mereka bertiga menuruti Leon untuk menunggu di taman kota ini.

Leon pernah mendengar secara tak sengaja saat Stella membicarakan rencananya untuk mencelakai Melvin di sekolah.

Walaupun itu hanya kebetulan bagi Leon, namun Stella sangat berhati hati. Stella tidak ingin mencari masalah dengan Leon, sehingga dia juga terpaksa menuruti kemauan Leon.

Stella takut Leon membocorkan rencananya itu. Walaupun Leon tak punya bukti, tapi apa salahnya untuk berhati hati. Stella tak akan membiarkan Leon mencemari nama baiknya.

Inilah sebabnya mereka bertiga menuruti Leon dan menunggunya di taman kota ini.

"Leon jalan kaki apa gimana sih? Udah tau panas kayak gini malah minta ketemuannya di taman kota" ujar Stella.

"Kita kayak diperbudak sama Leon. Lo terima kita di giniin?" Ujar Airin kesal

"Kalian kok lebay sih, padahal Leon cuma nyuruh kita nunggu di sini doang" ujar Yura.

"Kiw kiw ckurukuk" Airin sepertinya berniat untuk menggoda Yura sebab membela Leon.

"Apalah" Yura memutar matanya malas.

"Tadi apa kata Leon?" Tanya Stella memastikan kepada Yura.

"Dia nyuruh kita buat nunggu disini itu karena mau ngenalin seseorang" ujar Yura.

"Nah pertanyaannya seseorang itu siapa? Maksudnya apa? Kok tiba tiba mau ngenalin seseorang? Terus yang paling membingungkan kok Leon tau kita lagi shoping di mall" ujar Stella. Yura menggaruk pipinya dengan jari telunjuknya

"Kalau itu.. gw yang ngasih tau, hehe" ujar Yura

"Hah?"

"Tadi dia juga nanya gw ada dimana kok, terus gw jawab kalau gw lagi sama kalian berdua" ujar Yura.

"Aarghhh terserah Lo" ujar Stella kesal, sangat kesal.

"Jangan marah, kata Leon nanti kita juga suka jadi tungguin aja" ujar Yura.

" Tapi masalahnya Leon kambing itu masih belom Dateng" ujar Airin. Lama kelamaan mereka bisa gosong sebab terlalu panas.

Setelah menunggu beberapa saat, Leon pun tiba bersama dengan seseorang. Sepertinya orang itulah yang Leon bicarakan di telepon.

Bang,Gw Kangen.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang