Bang,Gw Kangen..

18

tinggalkan jejak🐾
Vote and comment dulu ygy

______________________________________

Happy reading all📖
______________________________________

Kejadian tiga tahun yang lalu
Yang membuat hubungan Melvin dengan Azka hancur seperti ini

Melvin yang masih di bangku SMP kelas 2 dengan umurnya yang masih 14 tahun
Dan Azka yang sudah kelas 3 SMP dengan umurnya yang masih 15 tahun

××flashback××

Hari ini adalah tanggal 18 Juni
Itu tandanya besok adalah hari ulang tahun Azka
Melvin memikirkan hadiah apa yang cocok untuk kakaknya itu

Melvin berjalan mondar mandir
Fatimah yang melihat putranya yang sedang mondar mandir itu kemudian menghampirinya

Zahrani Dea Fatimah adalah ibu dari Azka dan Melvin

"El, ada apa?kok mondar mandir?"tanya Fatimah kepada Melvin, masalahnya sekarang masih pagi pagi sekali, anaknya ini mondar mandir di dekat meja makan

"Jadi gini umi"Melvin celingak-celinguk celingukan untuk memastikan bahwa disana tidak ada Azka, Fatimah yang melihat itu tentu saja bingung

"Besok Abang Azka ulang tahun, Melvin bingung mau kasih hadiah apa"ujar Melvin memelankan suaranya, Fatimah yang mendengar itu terkekeh

"Kalau gitu umi nggak bisa bantu mikirin, kan hadiahnya dari El"ujar Fatimah kepada Melvin yang memonyongkan bibirnya

"Hmm hmmm, gimana kalau kita buat kue aja?"ujar Melvin tiba tiba mendapat ide cemerlang

"Boleh ya umi boleh yaa"Melvin menggoyangkan lengan Fatimah sambil memasang raut wajah yang dibuat buat agar umi itu nya luluh

Arsyad yang baru tiba di ruang makan melihat Fatimah dan Melvin yang sepertinya sedang membicarakan sesuatu
Bisa dilihat dari Melvin yang sedang membujuk Fatimah

Arsyad Al-hafidz adalah ayah dari Azka dan Melvin

"Ada apa?kok pagi pagi udah ribut aja"ujar Arsyad menghampiri keduanya

"Ini loh Abi..Abang Azka besok ulang tahun, jadi El niatnya mau bikin kue"ujar Melvin kembali menekankan suaranya

"Bagus dong kalau gitu"ujar Arsyad memberi jempol kepada Melvin

"Jadi El ajak umi buat bikin kuenya, boleh ya umi"ucap Melvin kembali memohon kepada Fatimah

"Iya iya boleh, tapi bahan bahannya nggak ada di rumah, jadi kita harus beli dulu"Fatimah meng iyakan

"Kalau gitu nanti kita ke supermarket ya umi"ujar Melvin bersemangat

"Kalau gitu habis pulang sekolah El langsung pulang ya, kita pergi nya pas El pulang dari sekolah aja"ujar Fatimah mengusap kepala Melvin, dia gemas sendiri melihat Melvin yang bersemangat seperti ini

"Eh kalau nanti Abi nggak bisa anter, soalnya banyak kerjaan di kantor"ujar Arsyad

"El aja yang pergi sama umi"ujar Melvin yang di angguki oleh Arsyad, lagi pula ini bukan pertama kalinya Melvin mengantar umi nya dengan naik motor