Yang baca doang tapi nggak vote, pantatnya kelap kelip.
WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN
TERDAPAT KATA KATA KASAR DALAM CERITA______________________________________
Happy reading all📖
______________________________________Bel pulang sekolah telah berbunyi, hak itu mengundang rasa kebahagiaan di hati para murid.
saat di perjalanan pulang, langit yang awalnya cerah, tiba tiba tampak berawan. Dan beberapa saat kemudian, hujan pun turun dengan derasnya.
Melvin yang masih berjalan di halaman sekolah menuju ke gerbang pun terkejut akan hujan yang turun dengan tiba tiba
"Loh loh, hujan?" Melvin dengan reflek menaikkan kedua tangannya ke atas kepalanya.
Melvin menoleh ke belakang, dia sudah berjalan cukup jauh dari sekolah. jika Melvin kembali lagi ke sekolah, dia akan basah kuyup.
Melvin memutuskan untuk berteduh di di bawah pohon. Untung saja, di halaman sekolah banyak pohon rindang yang berjejer di pinggir jalan.
Dengan cepat Melvin berlari ke bawah salah satu pohon terdekat.
"Haah... Basah semua" Melvin menghela nafasnya dan membelai rambutnya ke belakang. Melvin tak menyangka hujan akan turun.
"Aduhh hujannya deres banget" Melvin melihat Stella yang juga datang untuk meneduh di sampingnya.
"Waduh banget ini mah" batin Melvin tertekan. Mengapa Stella harus ikut berteduh bersamanya? Di bawah pohon yang sama?? Ea
"Eh Melvin, apa kabar?" Stella menyapa Melvin. Stella tak menyangka akan bertemu dengan Melvin disini
"Baik" jawab Melvin seadanya. Stella hanya mangguk mangguk mendengar jawaban Melvin.
"Hujannya deras banget yah, sampai basah kuyup kayak gini" ujar Stella lagi. Stella berusaha untuk mencari topik pembicaraan.
Yang namanya topik bilek: waduh wir
"Iya ya" ujar Melvin di akhiri dengan tawanya yang hambar
Keheningan di antara mereka pun terjadi. Hanya suara hujan yang terdengar.
"Vin.." Stella memanggil Melvin.
"Hm?" Melvin menoleh mendengar Stella yang memanggilnya. Nun Melvin alihkan pandangannya kembali ketika melihat pakaian Stella yang terlihat sedikit menerawang akibat terguyur air hujan.
"Astaghfirullah ya Allah.. nggak sengaja, Melvin nggak sengaja liat" Melvin beristighfar dalam hatinya
"Maafin aku ya Vin.. aku udah buat kamu malu.." ujar Stella. Melvin hanya mengiyakan saja, dia tidak mendengarkan ucapan Stella dengan baik akibat terlalu fokus beristighfar.
Masha Allah pin.. ini baru keren beneran.
Melvin pikir, orang lain mungkin akan melihat pakaian Stella juga jika dibiarkan. Melvin tidak bisa mengabaikannya hingga ia terpikirkan suatu ide.
Stella masih terus mengoceh. Melvin mengerti arah pembicaraan Stella ini ke arah mana. Melvin sudah tidak mempermasalahkan lagi tentang Stella yang tiba tiba menyatakan perasaannya di depan banyak orang. Melvin bukan tipe orang yang suka menyimpan dendam. Walaupun awalnya melpin mau menghilang dari dunia dikit.
Melvin melepas jaket yang ia pakai kemudian memberikannya kepada Stella.
"Anu.. ini jaket buat Lo" ujar Melvin. Melvin tak menatap Stella, dia tak berani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang,Gw Kangen..
Teen Fiction"gw harus gimana lagi supaya lo maafin gw, bang?" "Gw juga bisa capek kali" _________________________________________ "HANCUR" Mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan Melvin dengan azka yang merupakan kakak serahimnya. Suatu kejadian ya...