41

3K 272 261
                                    

Tinggalkan jejak🐾
Vote and comment dulu ygy

WARNING⚠️⚠️
TERDAPAT KATA KATA KASAR DALAM CERITA
______________________________________

Happy reading all📖
______________________________________

Malam ini anggota maniac gang dan blax seven berkumpul di taman hiburan seperti yang direncanakan

Taman hiburan ini memang sudah sangat sering di jadikan tempat nongki nongki sebab selain banyaknya wahana yang bisa di coba saat sedang bosan, menu makanan di gerai gerai yang ada di sana juga enak enak.

"Gimana nih?mau langsung main?"tanya Zayyan yang sudah sangat bersemangat, mereka semua telah berkumpul, tentu saja Melvin ikut, dia tetap merengek untuk ikut saat di sekolah, jadi Melvin diizinkan tapi dengan syarat tidak boleh bermain wahana terlebih dahulu, nanti kepalanya pusing lagi gimana?meskipun Melvin merasa kesempatan ini sangat disayangkan, tapi selain bermain wahana dia juga bisa makan, jadi dia menerima persyaratan tersebut, ini lebih baik daripada tidak ikut

"Kenalan dulu sama Ikbal"ujar yushfi, dia menggandeng tangan Ikbal, meskipun Ikbal sudah bukan anak kecil lagi tapi yushfi takut Ikbal ngilang, jadi dipegangin tangannya

"Em..hai kak, saya Ikbal"ujar Ikbal dengan ragu, dia malu sebab banyak orang asing baginya, Ikbal hanya mengenal anak anak blax seven saja, Ikbal pikir mungkin ini teman temannya yushfi juga

Akhirnya mereka memperkenalkan dirinya masing masing agar Ikbal lebih nyaman dengan mereka, Ikbal berusaha menghafal nama dan wajah mereka satu satu

"Ikbal kelas berapa?"tanya tanya Gege penasaran, Gege menebak bahwa Ikbal pasti masih kelas 3 atau 4

"Kelas 5" ujar Ikbal, Gege tidak menyangka, pasalnya Ikbal masih terlihat seperti anak anak, pipinya saja masih tumpah seperti itu, dan tingginya juga tidak seberapa, saking gemesnya Gege mau gigit tuh pipi

Setelah sedikit perbincangan akhirnya mereka memutuskan untuk bermain wahana terlebih dahulu sebelum menikmati berbagai makanan disana, Melvin hanya sibuk memikirkan apa yang akan dia makan nanti, mungkin sate juga enak?he'em Melvin ngidam sate, moga aja ada yang jual sate

"Mau naik apa?"tanya yushfi kepada Ikbal, mereka memulai berjalan jalan di sekitar sana, mungkin saja Ikbal tertarik untuk naik wahana, mereka akan memuaskan Ikbal malam ini

"Mau naik itu"ujar Ikbal sambil menunjuk bianglala dengan mata yang berbinar, setiap Ikbal ke taman hiburan pasti dia selalu menaiki wahana ini

Melvin memandang bianglala yang sedang berputar itu, dia kembali mengingat masa lalu nya dengan keluarganya, dulu setiap Melvin ke taman hiburan, dia selalu menaiki wahana ini bersama dengan kedua orang tuanya dan Azka

Hal itu mengingatkannya kembali dengan orang tuanya, juga kematian uminya yang tepat di hadapannya, Melvin menggelengkan kepalanya, dia tidak boleh hanyut dengan masa lalu, tetapi tidak dapat dipungkiri Melvin merasa sesak mengingatnya

Gio yang berdiri di samping Melvin, dia melihat Melvin yang menatap sendu bianglala itu, gio tidak tahu persis apa yang dipikirkan oleh Melvin tapi dia melihat raut wajah Melvin yang tampak sendu

Gio menepuk pelan bahu Melvin, Melvin yang merasakan bahunya di tepuk pun berbalik ke arah gio, meskipun di tidak ingin terhanyut dengan masa lalu, raut wajahnya tampak sedih

"Nggak papa"ujar gio kemudian dia mengelus pelan pucuk kepala Melvin

"Anjrot gw pengen nangis"batin Melvin, dia mengira tidak ada orang yang menyadarinya, ternyata gio sadar, Melvin malah dibuat semakin ingin menangis mendengar gio yang mengatakan tidak apa apa kepada dirinya

Bang,Gw Kangen.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang