Yang baca doang tapi nggak vote, pantatnya kelap kelip.
WARNING⚠️⚠️
TYPO BERTEBARAN
TERDAPAT KATA KATA KASAR DALAM CERITA
______________________________________Happy reading all📖
______________________________________Akhir akhir ini Melvin tidak dapat tidur. Entah apa yang mengganggu pikirannya. Tapi jika berbicara tentang hal yang mengganggu pikirannya akhir akhir ini, mungkin tentang mimpi buruk yang menghantuinya setiap menutup mata.
Melvin juga masih terbayang bayang tentang Azka. Melihat Azka yang menangis di hadapannya membuat rasa bersalah Melvin semakin dalam.
Mimpi tentang kematian kedua orang tuanya selalu menghantui Melvin. Baru baru ini Melvin bisa tidur tanpa mimpi buruknya, namun mimpi itu kembali menghantuinya.
Mimpi hanyalah bunga tidur. Orang orang berkata demikian. Namun yang dirasakan Melvin, mimpi itu tidak ada unsur 'Bunga' nya sama sekali. Tak ada unsur keindahan sama sekali.
Mimpi itu membuat Melvin terlalu takut untuk tidur.
Dan akibatnya, beberapa hari ini dia tidak pernah tidur. Sama sekali tidak pernah. Mungkin sudah ada 3 hari.
Melpin jadi nolep. Tiap malam dia hanya menghabiskan waktu dengan bermain game, menonton serial anime dan membaca novel. Melvin tak menyia-nyiakan kesempatan ini, Melvin melaksanakan shalat Sunnah tahajjud, kemudian memanfaatkan waktunya untuk membaca Al-Qur'an sampai azan subuh berkumandang. Dan setelah itu kembali pada aktivitas sehari harinya.
Mimpi itu...
Semakin ingin melupakannya, semakin pula Melvin ingat.Melpin pun tidak mengerti dengan dirinya sendiri. Pikirannya ingin melupakan namun kata hati tidak membiarkan.
Akibatnya Melvin menjadi panda.
Maksudnya, kantung mata Melvin terlihat dengan jelas. Melvin bahkan terlihat seperti mayat hidup. Tenang saja, menjadi mayat hidup tidak mengurangi ketampanan paripurna Melvin.
Azka? Tentu saja dia menyadarinya. Ingin bertanya tapi gengsi. Ada ada saja.
Seperti halnya tadi pagi. Saat sarapan bersama dengan Melvin, Azka penasaran mengapa Melvin terlihat lesu dan tidak bersemangat, beda dengan biasanya. Tapi Azka urungkan niatnya, soalnya nanti dikira sok asik sama Melpin.
Dan akibatnya Azka terus kepikiran.
Bahkan sekarang, saat jam pelajaran dimulai pun Azka tidak dapat fokus. Bahkan tadi Azka sempat di tegur sebab melamun di tengah tengah pelajaran.
"Apa gara gara gw ya?" Azka memandang ke luar jendela. Azka berpikir, mungkin saja Melvin kelelahan akibat merawat dirinya yang sedang sakit waktu itu.
Tapi afa Iyah? Kejadiannya sudah beberapa hari yang lalu, apa Melvin sangat kelelahan?
"Tapi gw kan nggak minta" memikirkannya membuat Azka semakin pusing.
"Ayolah, katanya mau mulai dari awal. Masa gini doang nggak bisa"
Kabar baik untuk kalian. Akhir akhir ini Azka berpikir ingin menerima Melvin dan memulai semuanya dari awal. Walau sedikit demi sedikit, Azka ingin memperbaiki hubungannya dengan adik satu-satunya itu.
Azka pikir mungkin ini sudah terlambat. Tapi apa salahnya untuk mencoba?
Azka juga merasa hubungannya dengan Melvin sudah tidak terlalu tegang seperti awal awal kematian kedua orang tua mereka.
Azka pikir seiring berjalannya waktu hubungan dengan adiknya itu akan membaik jika mereka berdua berusaha.
Tapi Azka tau hubungannya dengan Melvin tidak akan kembali seperti semula. Mengingat apa yang telah dia lakukan terhadap Melvin... Azka tidak berpikir jika Melvin akan semudah itu memaafkannya. Meskipun begitu Azka ingin berusaha dan memulai semuanya dari awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bang,Gw Kangen..
Teen Fiction"gw harus gimana lagi supaya lo maafin gw, bang?" "Gw juga bisa capek kali" _________________________________________ "HANCUR" Mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan Melvin dengan azka yang merupakan kakak serahimnya. Suatu kejadian ya...