20

4.1K 190 17
                                    

tinggalkan jejak🐾
Vote and comment dulu ygy

______________________________________

Happy reading all📖
______________________________________

Setiap tahun
Sekolah mengadakan Porseni. Dan kegiatan tersebut sebentar lagi akan diselenggarakan, dan tentu saja anggota OSIS lah yang mengurus terlaksananya kegiatan tersebut

Dalam kegiatan Porseni ini akan banyak acara, dan akan diselenggarakan dalam beberapa hari.

Anggota OSIS telah mengumumkan dalam apel pagi tadi, bahwa kegiatannya akan dilaksanakan seminggu dari sekarang, dan juga menyampaikan berbagai acara lomba yang akan dilaksanakan, Ada lomba antar kelas, individu dan ada juga lomba dalam klub olahraga sekolah.

><><

Melvin, Andra dan Ian sekarang sudah berada di kantin sekolah.
Mereka menunggu teman temannya yang lain, sebab mereka sudah janjian untuk berkumpul di kantin di jam istirahat

Tak berselang lama, Rion dengan para curut curut nya telah sampai di kantin, mereka menghampiri meja Melvin kemudian bergabung disana

"Weh udah lama nggak liat kalian, kemana aja?"tanya Melvin kepada dua orang yang baru saja hendak duduk, kebetulan Melvin tidak melihat kedua temannya akhir akhir ini

"Kan mereka ada urusan keluarga El"ujar Rion cepat, Melvin mengangkat satu alisnya, ia tampak bertanya tanya. Urusan keluarga? Mengapa dia tidak tau

"Emang bener?"tanya Melvin kemudian di angguki oleh kedua temannya yang dituju pertanyaan itu

"Kita dari rumah nenek"ujar Arfa. Salah satu orang yang ditanyai Melvin tadi. Nama lengkapnya adalah Arfanda Al-Mubarak. Biasa dipanggil Arfa. Arfa juga salah satu anggota dari maniac gang

"Jenguk"ujar seseorang di dekat Arfa. Arsen, Arsen Adelio adalah nama lengkapnya, dia sepupu dekat Arfa, bisa dibilang mereka sudah seperti saudara, Arsen juga anggota dari maniac gang.

Melvin mengangguk mengerti, ia percaya.

Padahal yang dikatakan oleh Arfa dan Arsen itu tidak benar.
Yang sebenarnya terjadi bukanlah seperti yang mereka katakan, akhir akhir ini mereka tidak kelihatan di sekolah karena mereka ada di rumah sakit.

Arfa dan Arsen di keroyok oleh gang varvatos, meskipun mereka tidak mendapat luka yang serius, hanya lebam, tetapi mereka memutuskan untuk masuk sekolah setelah benar benar pulih sepenuhnya.

Rion tidak ingin Melvin tahu tentang ini, jadi dia tidak mau Melvin curiga dengan luka yang didapat Arfa dan Arsen.

"Woy melpin, denger denger lo tawuran kan? Gw bilang tuh apa, Jan nekat"ujar Randa sedikit ngegas, Melvin hanya cengengesan mendengarnya sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Ck udah sih anda, gw lagi maen, Jan brisik" ucap Gege kepada Randa, Randa yang mendengar itu mendengus kesal, kebetulan Randa duduk di dekat Gege, ia langsung saja mengambil handphone dari tangan Gege.

Gege jadi naik darah, ia hendak menonjok Randa tetapi tangannya dengan mudah di tahan oleh Randa, di tambah dengan tawa dari Randa yang membuatnya semakin kesal

"Gw lagi maen rank goblok"ujar Gege kembali dengan kekesalannya yang sudah meluap luap

"Nggak nanya"ujar Randa dengan nada mengejek sambil menjauhkan handphone dari jangkauan Gege yang dari tadi berusaha mengambil handphonennya

"Serah"Gege menyerah, lebih tepatnya ngambek. Ia duduk kembali kemudian bersedekap dada

"Lo kalo ngambek nambah jeleknya"ujar Randa kembali memanas-manaskan, tetapi Gege tidak merespon ia bahkan tidak melihat Randa

Bang,Gw Kangen.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang