23

3.5K 180 12
                                    

tinggalkan jejak🐾
Vote and comment dulu ygy

______________________________________

Happy reading all📖
______________________________________

Dua hari sebelum Porseni akan dimulai...

Melvin, Arfa, Azka, Dan Kayden, merupakan anggota klub basket di sekolahnya

Hari ini anggota klub basket telah dibagi tim oleh kapten mereka untuk mempersiapkan diri mengikuti acara Porseni ini

Dan mereka berempat berada dalam satu tim, satu anggotanya yang lain yaitu Leon Stevano. Leon merupakan salah satu dari tiga orang teman Fino yang bertengkar dengan Melvin di kantin sekolah

Azka awalnya tidak setuju untuk satu tim dengan Melvin, tetapi Kayden dapat menenangkan Azka yang terus saja memberontak dan tidak menerimanya

Azka pada akhirnya menerimanya, ia juga tidak ingin orang bertanya tanya, mengapa dirinya sangat tidak ingin satu tim dengan Melvin, ia tidak ingin memperpanjang urusan.

Leon tentu saja merasa canggung dengan anggota timnya, tapi Melvin dengan Arfa terus mengajak Leon untuk berbincang-bincang agar Leon tidak merasa canggung.

><><

Bel pulang sekolah telah berbunyi, Leon seperti biasanya pulang dengan 2 orang temannya, Reza dengan Brian.

Mereka berjalan beriringan dengan tujuan untuk pulang ke rumah masing masing. Rumah mereka cukup jauh, dan juga perjalanan menuju rumah mereka melewati lorong yang cukup sepi

"Fino akhir akhir ini nggak keliatan, dia emang sengaja ngehindarin kita ya?"ujar Reza membuat Leon dan Brian menoleh kearahnya

"Sayang banget, padahal dia bisa di manfaatin, cuannya banyak"ujar Brian yang diangguki oleh Reza

"Mungkin itu gara gara kejadian di kantin"ucap Leon

"Apa hubungannya?"tanya Reza kepada Leon

"Nggak tau juga sih, mungkin dia juga udah sadar kalau kita cuma manfaatin dia"ujar Leon

"Sayang banget sumber uang jajan kita"ucap Brian

"Kita bisa cari yang lain, atau nggak palakin adek kelas aja"ucap Leon yang membuat Reza dan Brian mengacungkan jempolnya

"Gw belum bisa Nerima kejadian di kantin waktu itu, kita harus bales dendam"ujar Leon

"Kalau itu gw juga"ucap Reza dan diiyakan oleh Brian

"Dan parahnya lagi, gw satu tim sama Melvin di klub basket"ujar Leon mengingat pembagian tim basket di sekolah tadi

"Dia sok asik banget sumpah, rasanya pengen gw tonjok"lanjutnya lagi

"Saran gw sih tonjok aja"ucap Reza

"Bales dendamnya kapan?"tanya Brian, mereka masih tidak terima dengan kejadian di kantin, yang membuat mereka bertiga babak belur.

Karena terlalu sibuk berbicara, mereka bertiga tidak menyadari bahwa sejak tadi ada seseorang yang mengikuti mereka bertiga, dan mendengar seluruh pembicaraan mereka dari tadi

Orang itu mempercepat langkahnya dan menghampiri Leon, Reza dan Brian.

"Gw bakal bantu bales dendam"ujar orang itu dari belakang, ynag membuat Leon, Reza dan Brian kaget dan sontak menghadap ke belakang untuk melihat orang tersebut
Orang itu berpakaian serba hitam, tetapi orang tersebut memakai masker, hingga wajahnya tidak terlihat jelas

"Lo siapa?"tanya Leon dengan waspada, bagaimanapun orang tersebut terlihat mencurigakan bagi mereka

"Lo bakal tau, dengan syarat Lo mau kerja sama sama gw"ujar orang itu lagi

Bang,Gw Kangen.. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang