———— chapter start ✣
Setelah hari yang menyenangkan di dapur, aku pergi ke laboratorium alkemis bersama Frintz.
Tuan Alkemis masih belum pulang, mungkin karena masalah herbal di guild masih belum selesai.
Di benua Serentra, healer sangatlah langka.
Selain karena membangkitkan kekuatan suci itu sangat susah, melebihi susahnya membangkitkan aura dan sihir. Sejak denominasi memonopoli sumber daya manusia, maka sangatlah susah untuk mendapatkan pegawai sendiri.
Kalau ada penyerangan dari dungeon di bawah tanah milik sebuah keluarga, gereja akan mengirimkan healer, tapi itu tidak berlaku untuk keluarga Count Gillete yang sejak lama telah menundukkan dungeon karena kemampuan berpedang khas keluarga Count.
Se-kaya apapun Count Gillete, dia tetap harus pergi ke katedral per-orang untuk menerima penyembuhan.
Bagaimanapun juga, jika ada bangsawan yang terluka atau sakit, mereka tak akan tahan menunggu antrean panjang untuk mendapatkan perawatan.
Kebetulan, ada yang seperti setengah kualitas dari teknik penyembuhan healer, ada yang bisa bekerja sebagai gantinya, yaitu potion penyembuhan buatan para alkemis.
Bangsawan kaya memilih untuk memperkerjakan alkemis dan dokter.
Leonard Rodeline adalah contoh dari kasus itu.
Dia adalah alkemis yang cukup ahli.
Itu adalah sedikit informasi yang dibeberkan di regresi ke-10, Main karakter yang hampir mati menjadi sembuh karena potion buatannya.
"Sepertinya salep untuk luka sudah habis."
Frintz melihat ke arah rak sebagai ganti dari diriku yang tidak tahu apa bentuk dari salep itu.
Kupikir ini adalah hal yang aneh karena itu terlihat seperti sesuatu yang dibuat dengan jumlah yang banyak. Dan pertanyaan itu pun terjawab oleh Frintz.
"Biasanya para pelayan mencurinya. Apa alasannya? ... Melembabkan ... kulit? Mungkin?"
"Apa? Apa kau tidak melaporkannya ke butler?"
"Mereka semua bekerja sama. Butler, kepala pelayan, dan dokter juga ...."
Ini adalah situasi yang sulit.
Apakah aku tidak punya pilihan selain meminta bantuan dari Tuan Alkemis dan menunggunya pulang?
Aku menyadari bahwa kerlap mata Frintz meredup, dan aku khawatir akan hal itu, "Apa kau sebegitu sedihnya?"
"Ah, tidak. Hanya saja ...."
"Hanya saja???"
"Sudah sangat lama sejak kau mengkhawatirkanku."
Ugh. Kalau itu adalah alasan mengapa kau sedih, maka tidak ada yang bisa kulakukan di sini tentang itu.
Aku melihat-lihat isi laboratorium. Itu terlihat seperti semua alat dan bahan-bahan ada di sini.
Sistem
———————————————
Pembelian paket 'Job Change Package'. ]Sistem
———————————————
Pilih 'Kelembutan dari Ahli Alkimia' untuk membangkitkan skill Alkemis lv.1. Mulai sekarang kamu bisa memakai 'Wawasan Ilmu Alkemis', 'Kosmetik Lembut yang bisa Melembabkan dan Melembutkan Kulit', 'Sabun Natural yang dapat Melembutkan Kulit'. ]"Yep. Aku harus menaikkan levelku."
"Hah, apa?"
"Bukan apa-apa, Kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Privileges by The World Building God
AdventureATTENTION PLEASE! ⚠️ Jangan sebut-sebut nama translator di medsos atau site manapun agar translate ini tidak kena takedown! Mohon bantuannya, readers-nim!! This story is NOT MINE. And translated in BAHASA 🇮🇩 Translate enggak 100% akurat -! ⚠️ WARN...