———— chapter start ✣
Skill terkuat ke-10, Vanquish of Evil. Sekarang sudah bisa digunakan karena meningkatnya tingkat adaptasi dari Descent.
Eksekusi tanpa ampun yang tidak memiliki belas kasihan sedikitpun, skill yang memotong orang sesuai dengan jumlah besar kecilnya kejahatan yang dilakukan oleh target.
Mengikuti garis yang terbentuk dari jariku, sebuah retakan berwarna putih muncul di tubuhnya Rodrigo. Di sekitar belahan itu, badannya mulai hancur seperti sebuah mosaik.
Target dari Vanquish of Evil adalah kejahatan, dan Iblis merupakan kejahatan itu sendiri. Sebelumnya, sekarang, eksistensi dari Rodrigo Orsche pun dieksekusi.
"Tu-tubuhku ...! Oh, tidak!"
"Ah, baiklah."
Rodrigo berteriak dalam sangkar yang berada di langit-langit itu.
"Dewa sialan, mengapa?! Kau sendiri yang membuang dunia yang kejam ini, berkata kalau kami boleh melakukan apapun yang kami mau dengan itu! S-se-sekarang, kenapa kau kembali untuk menilai kami! Ahhh! ARGHHH ...!"
Teriakan itu tidak berangsur panjang.
Tuk.
Rodrigo, yang merasakan eksekusi spesial itu menghentikan penggunaan energi yang sia-sia itu, dan terjatuh sambil berlutut.
"Hahaha ... kau menang, Tunanganku. Ini ... ini pasti takdir dari cinta yang tak terelakkan. Hatiku dan jiwaku semuanya dicuri ...."
"Berhentilah bertindak menyedihkan seperti itu, dan mati saja sana."
"Ahw!"
Krkrktt!
Tubuhnya hancur seperti retakan kristal dan tertiup oleh angin. Pesan kematian dari sistem pun muncul.
Sistem
—————
[ Selamat! Anda mengalahkan pemilik dungeon 'Rodrigo Orsche' yang menempati peringkat ke-778 di Dunia Iblis. ]"Fyuuh ... akhirnya selesai juga."
Jarak di antara bos kelas A dan bos kelas S sangatlah besar.
Mengingat waktu yang kuhabiskan untuk menaklukkan Ardiman, aku bisa dengan mudah menemukan perbedaan antara tingkat satu sendirian. Tapi aku pikir yang satu ini bisa selesai jauh lebih mudah karena Thesilid.
"Omnipotence. Healing Field."
Sistem
—————
[ Skill tingkat lanjut 'Healing Field' lv.45 (+10) telah diaktifkan. ]Bersinar seperti kabut dan kunang-kunang mawar dalam beberapa area.
Area Healing Field digunakan untuk merawat luka dari anak-anak, termasuk Thesilid, semuanya dalam sekali penyembuhan.
Untungnya, aku tak perlu melakukan aksi spesial untuk memotong bunga di kepalaku, karena pada akhirnya bunga di kepalaku meleleh karena kekuatan suci yang hebat.
Setelah menyelesaikan semua tugas yang harus dilakukan, kekuatan Descent nya pun terlepas.
"Kau sudah bekerja keras, Thesy."
"...."
"Thesy?"
Aku melihat kembali ke arah Thesilid, yang tidak menjawabku. Dia menatapku tanpa bergerak sedikitpun.
"Hey kau di sana, Thesilid Argent?"
"Kalau dilihat-lihat ... bukankah itu Descent of Divinity?"
Suara Thesilid yang keluar setelah beberapa saat itu sedikit bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Privileges by The World Building God
AdventureATTENTION PLEASE! ⚠️ Jangan sebut-sebut nama translator di medsos atau site manapun agar translate ini tidak kena takedown! Mohon bantuannya, readers-nim!! This story is NOT MINE. And translated in BAHASA 🇮🇩 Translate enggak 100% akurat -! ⚠️ WARN...