060. Architect-nim, Please Write an Apology Letter (1) 𖥔

111 6 1
                                    

———— chapter start

*tl/n: btw andine/undine/ondene itu kayak semacam makhluk air ya!

Menyadari kalau itu tak bekerja untukku, Andine Ciel mencoba untuk memperluas jaraknya lagi.

Itu bukanlah pilihan yang bagus.

Aku menuangkan jumlah maksimal Aura ke pedang cambuk Serpens.

Tchahakakak!

Badan mulia dari pedang itu terbelah menjadi beberapa bagian dan memanjang, itu memotong beberapa bagian tubuh andine seperti cambuk dan membungkus badannya seperti kawat.

Itu merupakan salah satu dari jurus Whip Sword, 'Snake Hunting Festival'.

"Ini bagus kalau para *Auror tak perlu meneriakkan nama teknik mereka."

*auror : pengguna aura

Andine Ciel itu melawan, tapi sebagai hasil dari latihan secara terus-menerus, auraku mengalahkannya. Aku hampir menangis karena ini kemenangan pertamaku setelah dua bulan. (tl/n: soalnya kan di lantai ke-298 ini gak gampang, jadi ai hrs ngulang2 lantai demi ngelawan ciel)

"Sekarang sudah selesai."

Kyaaaa!

Pada akhirnya, tubuhnya Andine Ciel yang terikat oleh pedang cambuk itu sudah tak bisa bergerak lagi.

Dia mematung dengan postur dinamis seperti sebuah *imugi yang mencoba untuk naik ke syurga. Rasa takut dan putus asa terpampang jelas di wajahnya saat Ia menatap ke arahku.

*imugi : mitologi korea, semacam uler / kadang2 disebut naga.

Di tangan kiri ku, aku menggenggam pedang lainnya, dan itu adalah Europe. Inilah waktunya untuk pergi ke saluran pembuangan.

"Dadah~"

Whoomp!

Sistem
——————
[ Selamat! Anda mengalahkan boss lantai ke-298 di Menara Percobaan, 'Cursed Andine Ciel'. ]

Aku pun menyingkirkan Europe, dan menaruh Serpens ke dalam sarung pedang.

Bagian bilah-bilah pedang terpotong yang tersambung oleh kawat itu pun kembali pada bentuk pedang kembali.

Apa yang harus kukatakan tentang Whip Sword? Ini memiliki pesona seperti karakter game yang sedang bertransformasi menyatukan bagian-bagian tubuhnya.

"Haa, keren banget."

“Benar, itulah mengapa kita mempelajarinya.”

Aku pun mencari-cari di gelembung berwarna pastel dan menemukan dua item. 'Air Mata Mermaid' dan 'Benang Harpa-nya Raja Spirit' pun muncul.

Air mata mermaid merupakan bahan yang digunakan untuk potion yang berkualitas sangat tinggi, dan Benang Harpa-nya Raja Spirit merupakan bagian dari senjata kawat dan instrumen.

Keduanya terlihat sangat berguna.

[ 'The World Building God' bertepuk tangan. ]

[ 'Balance that Judge the Souls' merasa senang karena pelatihan jarak dekat yang membosankan akhirnya akan berakhir setelah menyelesaikan dua lantai lagi. ]

[ 'The Troubled Skycraper Architect' terkejut karena anda sudah mengalahkan boss lantai 298. ]

[ 'The Harsh Comentator who Adjusts the Balance' menuliskan rencana untuk memperbarui Menara Percobaan. ]

Privileges by The World Building GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang