Privileges by The World Building God

099. Promise with The World Building God (1) 𖥔

——— episode 20. start ———
𖥔 Promise with The World Building God 𖥔

Thesilid Argent kembali hidup-hidup!

Orang yang kehormatannya dicoreng beberapa hari yang lalu, dan dimakamkan tanpa tubuh.

Dia datang ke gerbang utama Ordo, terlihat baik-baik saja dan percaya diri. Rumor-rumor pun menyebar dalam hitungan jam dan ada kegemparan di mana-mana.

Ada gosip terus-menerus dari orang-orang yang berkumpul di sini dan ada kelompok berisi tiga orang, dan kelompok berisi lima orang.

"Apa yang sedang terjadi? Aku dengar dia masuk ke dungeon sendirian dengan mempercayai pedang suci, lalu itu menyebabkan Ledakan dan dia pun mati?"

"Aku dengar dia menangkap enam kesatria dari Pillar of Light dan kembali. Sepertinya keadaannya berbeda dari apa yang diketahui."

"Kita harus mendengar ceritanya dari sudut pandang yang berbeda."

Seperti ini, para pendeta biasa berkumpul di halaman belakang, sedang menunggu berita yang selengkapnya.

"Cepat atau lambat, mungkin Pengadilan Bid'ah akan diadakan. Sir Thesilid mengklaim bahwa para kesatria Pillar of Light membuat perjanjian dengan iblis, lalu mereka membuangnya ke dungeon."

"Wah! Seorang paladin membuat kontrak dengan iblis! Apa itu benar-benar begitu?"

"Kau tahu aliansi dari Sir Thesilid, 'kan? Kalau Hakim Bid'ah telah menuduh kesesatan manusia, itu harus dibuktikan."

"Huh, ini kecelakaan yang belum pernah terjadi. Kementerian Doktrin berada di sisi para kesatria dengan sebegitu semangatnya, bahkan mencoba untuk menahan upacara pemakaman Sir Thesilid dengan tergesa-gesa, tapi mungkin itu akan menjadi bumerang bagi mereka."

"Itulah yang aku pikirkan. Tidak mungkin Kementerian Penuntutan dan Paus akan menyia-nyiakan kesempatan ini."

"Sepertinya Sir Thesilid mengadakan sidang umum hanya untuk memulihkan kehormatannya kembali, tapi dampak dari insiden ini tidak bisa diperkirakan."

Mereka yang kekuatannya berada di atas uskup itu mengobrol tentang hal politik berdasarkan informasi kekuatan.

"Omong-omong ...."

Pada suara seorang Kardinal, suasana di ruangan ini pun tiba-tiba berubah. Ada sebuah cerita yang ingin dibicarakan oleh orang-orang.

"Apa benar kalau Sir Thesilid datang dengan seorang wanita dari luar?"

"Saya melihatnya. Dia adalah wanita cantik dengan rambut berwarna pink."

"Bukankah absen dari Sir Thesilid lebih dari dua minggu? Saya dengar dia menangkap Kesatria itu hari ini ...."

"Wah, kalau begitu Sir Thesilid berduaan dengan seorang wanita dari luar selama 15 hari ...!?"

"Oh, tidak! Bagaimana bisa perilaku seorang paladin yang belum menikah se-bebas itu? Itu adalah sesuatu yang tak bisa saya bayangkan saat masih muda!"

"Itu benar. Saya bahkan takut mendengar hal-hal seperti itu."

Para pejabat konservatif kebingungan dimana-mana.

Di sisi lain, di tempat rahasia, ada orang-orang yang menunjukkan rasa permusuhan yang jelas pada berita kembalinya Thesilid.

"Ayahanda, apa anda dengar itu? Katanya, musuhnya Kakak kembali hidup-hidup. Wanita jenis apa yang dia bawa?"

"Aku tahu, Helsion."

Ayah dan anak itu sedang mengobrol di ruang pengakuan dosa yang kedap suaranya bagus.