Privileges by The World Building God

052. Job Change Completed (4) 𖥔

———— chapter start ✣

Sistem
——————
[ Core tidak terbuat karena anda belum menyelesaikan Quest 'Aura Advancement'. Jumlah yang terakumulasi dapat disimpan. ]

Apa? Itu bisa disimpan sementara waktu?

Sistem
——————
[ Ukuran dari Core-nya akan ditentukan setelah membangkitkan Aura menurut jumlah yang disimpan sementara. ]

Ohh! Jackpot!

Itu setara dengan kekuatan suci.

Seperti akan dijanjikan jadi Kardinal setelah membangkitkan kekuatan suci, Aura juga bisa bertambah maju lewat pelatihan sebelumnya, dan semua hasilnya bisa diterima sekaligus setelah membangkitkannya.

Sistem, kau yang terbaik!

“Kembangkanlah kepekaan mu terhadap aura dengan berlatih kapanpun kau punya waktu luang.”

"Baik!"

Tapi tetap saja, aku tidak bisa membangkitkan Aura sebelum Kekuatan Suci, jadi aku merasa sedikit khawatir apakah aku akan memiliki waktu setelah menata skill Weapon ke level 49.

Namun, jawabannya pun segera muncul.

“Kau itu ambisius. Seperti yang kau tahu, banyak pelajar pedang yang mati sebelum dihargai sebagai Sword Master. Tapi kalau itu kamu, Kadet, aku pikir sepertinya kamu bisa membangkitkan Aura sebelum kau berumur 20 tahun.”

Pujian Agnes membuatku tersenyum.

Dalam 10 tahun lagi aku akan berusia 20 tahun. Tidak, aku tidak butuh menunggu 10 tahun.

3 tahun sudah cukup.

Waktu kekuatan suci dibangkitkan akan sama dengan waktu aura dibangkitkan.

"Aku akan bekerja keras!"

✣

Sedangkan, di atas pohon Zelkova, di sana ada orang yang menonton apa yang terjadi di rintangan manusia besi.

"Hmm ...."

Lewat daun yang tebal, gadis kecil yang seperti binatang itu bisa terlihat dari tanah. Gadis berambut pink itu melihat ke arah udara dan menggelengkan kepalanya dengan semangat, dan dia kadang-kadang bergumam sendirian.

Kalau orang biasa melihatnya, mereka mungkin berpikir kalau itu situasi yang aneh. Tapi seorang wanita yang sedang menonton gadis kecil itu secara diam-diam, berbeda.

"Guru dari putriku sepertinya makhluk yang sedikit tidak biasa."

Matanya Elthea menyala dengan rasa ketertarikannya.

Frintz dan Ailette dua-duanya sama-sama berlatih dengan keras. Di tingkat ini, suatu hari mungkin dia akan bisa duel dengan anak-anaknya nanti.

Elthea tersenyum gembira pada ekspektasi yang membuat hatinya berdebar dengan kesenangan.

✣

Rutinitas kehidupan yang damai pun berlanjut, dan waktu pun berlalu dengan cepat.

Bisnis Alkimia-ku dan Ayah berlanjut menjadi sukses dengan produk-produk yang baru diluncurkan, membuat kami mendapatkan keuntungan.

Terima kasih untuk latihan berulang-ulang yang mantap, Rigid Body hampir mencapai level 50, dan Swordmanship mencapai level 49.

Setelah itu, level dari Swordmanship disesuaikan dengan mempelajari senjata lainnya, latihan gerak kaki, dan berkonsentrasi pada meditasi.

Setelah memberitahu pada keluarga kalau aku belajar ilmu pedang, duel dengan Ibu dan Kakak sering mengambil tempat secara bertahap.