039. Filial Piety Trip (2) 𖥔

36 6 1
                                    

———— chapter start

[ 'The Troubled Skycraper Architect' menjelaskan kalau itu adalah bangunan berumur 300 tahun, menghitung jumlah teknologi pada waktu itu, itu sudah cukup untuk disebut sebagai menara. ]

"Saya tahu. Kalau anda berpikir tentang hal teknik sipil, itu bisa dimengerti." (kalo ada teks garis miring begini, itu artinya Ai / karakter lainnya lagi ngomong dalem hati, atau gak Ai lagi ngomong sama Dewa)

[ 'The Troubled Skycraper Architect' berkata kalau ditambah dengan nilai bangunan bersejarah, itu berlokasikan di tengah-tengah tanah terkaya, dalam hal seperti toko Cash itu mirip seperti biaya pembelian untuk mengganti genre. ]

Mungkin dia berada di pembangunan industri, dia terlihat tertarik dengan dunia nyata ini.

"Ayo genggam tangan Ayah, jadi kita tak akan tersesat. Ai, tangan."

"Tangan di sini!"

"Apa Frintz ingin berjalan sambil bergandengan tangan juga?"

"Aku tak apa-apa."

Aku bangga pada Frintz, yang berkata kalau dia sedikit tinggi untuk melakukannya. Sangat bermanfaat untuk membuat obat. (frintz tambah tinggi krn potion, pill, dan latihan - stardust)

Di sini ada banyak saluran air di Pheronsa.

Di sekitaran waktu kami menunggu kapal dua tingkat untuk melewati jembatan, sebuah kelompok pria yang mengenakan jubah mewah berdiri di samping kami untuk tujuan yang sama.

"Para alkemis dari menara Golden Ivory."

Secara insting, aku mendongakkan kepalaku dan melihat ke arah Ayah. Ia menyesuaikan tudungnya dan menutupi wajah tampan dirinya yang *intelektual.

*intelektual : cerdas, berpikiran jernih berdasarkan ilmu pengetahuan

Mereka sedang mengobrol satu sama lain.

"Aku dengar kalau profesor Hikiem mendapatkan banyak dana penelitian bulan ini?"

"Apa? Setengah dari uang penelitian yang datang untuk menara Golden Ivory akan selalu menjadi punya profesor Hikiem."

"Hari ini performanya agak lamban, tapi dia merupakan otoritas di bidang potion regenerasi."

"Pemilik menara selanjutnya pasti profesor Hikiem Sarmatan."

Aku merasa tangannya Ayah sedikit gemetar dan secara setahap menjadi berkeringat. Terima kasih untuk itu, sesuatu yang selalu aku pertanyakan sejak lama pun terpecahkan.

"Hikiem Sarmatan."

Sudah jelas itu nama dari seorang parasit berkedok Master yang melekatkan dirinya pada Ayahku, dan yang menyedot hasil penelitian Ayahku.

[ 'The World Building God' berkata kalau dia merupakan orang yang sama yang merusak menara Golden Ivory karena korupsi dan penyalahgunaan wewenang di tengah-tengah cerita originalnya. ]

Saat mempelajari Alkimia dari Ayahku, aku sudah menggurui semua resep yang Ia pelajari.

Di antara itu, ada juga resep potion regenerasi.

Sepertinya pria bernama Hikiem itu telah mengumumkan penghasilan Ayah seolah-olah itu miliknya, bahkan setelah Ayah diusir dari situ. Dia merupakan penjahat yang sangat beruntung, yang bisa mendapatkan banyak uang hasil penelitian dari mencuri hasil orang lain sambil bermain-main dan makan saja.

Privileges by The World Building GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang