058. Job Change Completed (10) 𖥔

50 2 0
                                    

———— chapter start

"Ah ...."

“Tak ada sama sekali ...?”

Uap membuatnya mendesis dan membuat suara dorongan seperti kereta api, dan bentuk Helverus menjadi padat seperti pancake.

Ugh. Inilah bentukan api neraka menangis keras!

“Ailette, dia imut banget, gimana kalo kita kasih dia sesuatu. Hah?”

Pertanyaannya adalah untuk memberinya hadiah dan bahkan sebelum aku menolehkan wajahku.

“Itu berlebihan, nona Petani ... kau hanya lupa memberi Helverus hadiah ....”

"Tidak, tidak! Aku punya sesuatu!"

“Benarkah?!”

"Iya, bener deh. Tunggu sebentar."

Aku dapat memikirkan sesuatu untuk diberikan sebagai hadiah di waktu ini. Aku merogoh-rogoh tas ransel dan mengeluarkan apa yang terselip di dalamnya.

Ta-daa!

Ruby api yang berbentuk hati pun muncul.

Item yang keluar setelah mengalahkan Iblis Naga Api di lantai ke-273. Jantung dari iblis naga api.

"Ini."

Ini jenis api yang sama, jadi aku pikir ini akan tak apa-apa. Aku melangkah ke depan dan mengintip reaksinya Helverus.

“...!”

Kilauan pada percikan apinya menjadi lebih kuat.

“I-Itu ...!”

"Apa kau tahu ini?"

“Naga api! Jantung naga api! Kalau aku memakan ini, Helverus akan bertambah kuat! Apa ini benar-benar hadiahnya Helverus?!”

"Iya. Ini milikmu."

“No-Nona Petani ...!”

"Iya?"

“Nona petani yang terbaik! Aku cinta Nona petani!”

Whoops!

Hari itu, untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku melihat Helverus meledak ke langit seperti kembang api. Aku rasa sepertinya itu reaksinya saat dia senang.

Helverus, yang kembali ke tempat awalnya itu menelan jantung Naga Api.

Nyala apinya membesar dan Ia mengeluarkan uap.

“Yuuhuu!”

"Apa yang kau rasa? Apa kau juga memiliki energi dari naga?"

“Hmm ... aku masih belum tahu. Helverus akan mengambil waktu yang lama untuk mencerna ini ....”

"Sepertinya kau memakannya berlebihan."

“Whoaa, Helverus sangat mengantuk sampai tak bisa tak bisa terbangun ... Nona Petani ... aku tak bisa melawan rasa kantukku ....”

"Tidak apa-apa, selamat tidur."

Aku mengangkat Helverus menggunakan sekop dan membawanya ke dalam tungku.

"Kalau begitu, aku pergi dulu. Kerja bagus, semuanya."

Krrtak! Krrtekk! Krrtakk!

Aku keluar dari dungeon dengan para kerangka yang mengamatiku sampai ke pintu keluar.

Sekarang karena tugasku sudah selesai, aku harus mengikuti jadwal harian lagi.

"Ayo, Agnes."

Sistem
——————
[ Apa anda ingin pergi ke pintu masuk lantai ke-276 dari Menara Percobaan? ]

Privileges by The World Building GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang