Assalamu'alaikum..
Hollaa👋 gayss
Tandai typo
Semoga suka♡
Jangan banyak basa-basi langsung aja kita bacaa.....HAPPY READING..
"Saya terima nikah dan kawinnya Afina muwaddah binti Adrian dengan mas kawin tersebut di bayar tunai" Ucap seorang CEO muda dengan satu tarikan nafas.
"Sah?" Tanya sang penghulu kepada saksi
Dan para saksi pun menjawab
"Sahhh""Alhamdulillah" ucap sang penghulu
"Selamat pak sekarang kau sudah menjadi suami dari mbak Afina dan semoga rumah tangga kalian Sakinah mawadah warohmah" lanjutnya sambil tersenyum.CEO muda itu pun mengucapkan" Terimakasih" dengan nada dingin.
Penghulu pun mengangguk dan mengatakan kepada seorang pria paruh baya "Pak sekarang mbak Afina-nya bisa di panggil."
Dan pria paruh baya itu pun langsung bergegas untuk memanggil Afina yang berada di kamarnya.
🍂🍂🍂
Di sisi lain ada seorang gadis Cantik yang sedang melamun sembari mendengarkan suara dari CEO muda itu di dalam kamarnya,tak teras air mata pun mengalir dengan sendirinya, Dari mata indahnya.
Ya dia adalah AFINA MUWADDAH orang yang dicantumkan namanya di dalam ijab qobul seorang CEO yang bahkan ia sendiri belum mencintainya.
Saat ada seseorang yang mengetuk pintu Afina pun dengan cepat menghapus air matanya...
"Fina...ayo keluar sayang ini kakek"suara dari seorang pria paruh baya tadi yang merupakan kakek dari Afina yang bernama OMAR.
"Iya sebentar kek" Afina pun langsung membukakan pintu kamarnya.
Saat Afina membuka pintu kakek Omar pun langsung memeluk sang cucu dengan sangat erat sambil mengatakan "Kakek minta maaf nak, Karna kakek kau jadi menikah dengan orang itu..." Ucap Kakek Omar sembari menangis.
Afina pun yang mendengar kata maaf dari mulut Kakeknya langsung melepas pelukannya dan berkata "Tidak Kek ini bukan salah kakek,Jadi Kakek jangan meminta maaf." Sembari tersenyum,tetapi kakek bisa melihat jika ia tersenyum di balik lukanya.
"Fina jika kau ingin menangis ayo menangislah, Luapkan segala kemarahanmu kepada kakek, Kakek tidak bisa melihatmu tersenyum dengan kepedihan yang terlihat dari matamu itu." Ucap kakek.
Mendengar perkataan sang kakek Afina pun berusaha menahan tangisannya agar tidak pecah dan mengatakan "Tidak kek,aku tidak ingin menangis, Ini hanya kelilipan." Dengan nada ceria meskipun sang kakek tau itu adalah suara jika ia sedang terluka.
Setelah mengatakan itu Afina pun langsung mengajak kakeknya untuk pergi ke bawah karna CEO muda itu pasti menunggunya "Kakek ayo kita pergi ke bawah pasti SUAMI ku sedang menunggu kita." Ucap Afina sambil meraih tangan kakeknya dan menariknya dengan pelan.
🍂🍂🍂
CEO muda itupun mengalihkan pandangannya kepada Afina dan kakek Omar dengan raut wajah datar.
"Silahkan mbak cium tangan suaminya." Ucap penghulu..
Afina melihat ke arah sang kakek dan kakek pun menganggukan kepalanya yang mengsyaratkan AYO CIUM TANGAN SUAMIMU.
Dengan gugup Afina pun mengambil tangan suaminya dan langsung mencium tangan pria yang sudah menjadi suaminya dengan mata terpejam.
DEGG
Afina yang tersentak kaget saat suaminya itu mengecup keningnya ia pun langsung membuka matanya.
Dan pada saat itu pula sang suami mengatakan "Jangan ke ge'eran,saya mencium keningmu hanya untuk membuat
Semua orang percaya jika saya menikahimu karna cinta bukan HUTANG" Sambil menekan kata "hutang".Afina yang mendengar itu pun langsung tersenyum dan mengucapkan "Iya tuan saya juga mengerti."
..BERSAMBUNG..
SYUKRON SUDAH MEMBACA..
ADA PESAN BUAT..
AFINA?..
KAKEK OMAR?..
TUAN CEO?..
UNTUK AKU?..
TINGGALKAN ZEZAK YGY♡
JAN LUPA VOTE☆
KAMU SEDANG MEMBACA
AfinanBian (END!)
Teen FictionAssalamu'alaikum😊 Jangan lupa Follow ya Barudak♡ Cerita ini mengisahkan seorang gadis muda berusia 18 tahunan yang rela melunasi hutang kakeknya kepada seorang CEO muda yang kaya dan sangat tampan. Namun siapa sangka jika pria yang ia nikahi juga s...