ASSALAMU'ALAIKUM
Mon maaf up nya sangat lama.
..HAPPYREADING..
Abyan pergi ke Mansion untuk menemui Kelvin dan membicarakan sesuatu yang memang itu sangat lah penting.
Abyan menemui Maya dan Fitri terlebih dahulu untuk menyuruh mereka menemani Afina yang sendirian di Rumah sakit.
Abyan masuk ke dalam dapur dan berbicara pada Maya dan Fitri.
"Maya,Fitri." Panggil Abyan pada mereka ber dua.
Sontak Maya dan Fitri pun membalikan badan menghadap sang Tuan.
"Iya Tuan? Ada apa?" Tanya maya dan Fitri.
"Tolong temani Afina di Rumah sakit,suruh saja supir mengantar kalian." Pinta Abyan.
"Ba-baik Tuan."
Lalu Abyan berbalik dan berjalan menuju Ruang bawah tanah,karena ia tahu Kelvin selalu diam disana.
"Kelvin?" Tanya Abyan pada Kelvin yang sedang uring uringan tidak jelas dan ruangan yang berantakan dengan Berkas berkas dimana mana.
Deg
"Tu-tuan."
"Ada apa? Mengapa semua di berantakan? Apa anda lupa jika ini adalah Berkas berkas penting?" Tanya abyan.
"Be-berkas, Berkas itu hilang." Jelas Kelvin.
"Berkas yang mana?"
"Berkas pembuatan Peluru yang baru Tuan buat." Ucap Kelvin sambil menunduk.
"Apa maksud anda?!"
"Maaf Tuan."
"Siapa yang mencuri nya?"
"Alex,tetapi saya sudah memeriksa kamar nya,bahkan saya tidak yakin jika dia yang membawa nya tapi kemarin Tuan Bicara jika Alex suruhan Huxley."
Kelvin memang sudah mencari keberadaan berkas itu,kamar Alex pun sudah di cari tapi naas berkas itu tidak ada.
"Tidak apa,itu hanya Berkas bohongan yang saya simpan untuk mengelabui Bajingan Alex." Ungkap Abyan.
"Untuk apa saya mencari nya kesana kesini? Jika itu hanya Berkas yang tidak berguna?" Batin Kelvin.
"I-iya Tuan."
"Saya akan menyusun rencana untuk Gabungan Huxley,panggilkan Jacob untuk datang ke sini,mungkin anak gila itu sedang di kamar nya,jika dia tidak mau Seret saja." Titah Abyan.
"Baik Tuan."
Maya dan Fitri sudah berada di Ruangan rawat Afina beberapa menit yang lalu.
"Fin gimana perut kamu? Sakit Gak?" Tanya Fitri.
"Ya sakitlah nama nya juga luka." Cercah Maya.
"Sedikit sakit,apa lagi kalo kram duh sakit nya jadi banget." Ucap Afina.
"Ehh, kita bawa sop buat kamu makan ya." Ujar Fitri sambil menyodorkan Wadah Sop itu pada Afina.
"Terimakasih."
"Iya sama sama."
"Eumm, Fin Tuan gimana?"
"Gimana gimana?" Balas Afina.
"Maaf ya,aku gak bermaksud buat ikut campur urusan rumah tangga kamu,tapi aku penasaran."
"Iya,emang apa?"
"Sikap tuan sama kamu gimana?"
Afina tersenyum,"Tuan baik,kata nya tuan mau berubah,dan tuan akan melepaskan gelar Mafia nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
AfinanBian (END!)
Teen FictionAssalamu'alaikum😊 Jangan lupa Follow ya Barudak♡ Cerita ini mengisahkan seorang gadis muda berusia 18 tahunan yang rela melunasi hutang kakeknya kepada seorang CEO muda yang kaya dan sangat tampan. Namun siapa sangka jika pria yang ia nikahi juga s...