Assalamu'alaikum....
Typo bertebaran!! Harap di tandai!..HAPPY READING..
Abyan,Afina dan Kelvin (Sekertaris Abyan) pun sampai di Masion milik Abyan..
Kelvin membukakan pintu mobil untuk Abyan keluar begitu juga dengan Afina tetapi Afina menolak-nya.
"MasyaAlloh besar sekali Rumah Tuan Abyan"Batin Afina sambil melihat lihat sekeliling-nya.
"Jangan kampungan Masion seperti ini sudah biasa" Ucap Abyan kepada Afina.
Afina pun menjawab dengan senyuman.
Mereka pun masuk kedalam Masion Abyan.
Saat mereka masuk mereka di sambut oleh Ratusan pelayan yang berada di Masion Abyan.Abyan dan Afina naik ke lantai 2 dengan menggunakan tangga. Abyan pun masuk ke dalam kamar-nya, tapi Afina hanya diam di depan pintu kamar Abyan.
"Kenapa kau berdiri di situ?" Tanya Abyan.
"E-eum t-tuan k-kamar ku d-di m-mana?"Tanya Afina berbata dan gemetar karna ia takut Abyan marah.
"Kamar saya kamar kamu juga,jadi ini kamar kamu" Jawab Abyan sambil menunjuk ke kamar-nya.
"Aku kira tuan Abyan akan menyuruhku tidur di kamar pelayan,Ah sudahlah jangan di fikirkan" Batin Afina.
"Ayo masuk"Ajak Abyan dengan nada dingin.
"I-ya"Jawab Afina,Afina pun masuk kedalam kamar.
🍂🍂🍂
"Saya akan pergi ke kantor" Ucap Abyan sambil terburu-buru memasangkan dasinya.
"Eum Tuan biarkan aku membantu membenarkan dasimu" Ucap Afina.
"Ah tidak perlu saya sedang buru buru" Jawab Abyan sambil melengos pergi,tanpa Abyan ingat,Hp Abyan tertinggal di kamar-nya.
"Tuan.....Tuann" Panggil Afina sedikit berteriak karna Abyan sudah tidak terlihat oleh matanya.
Afina pun berjalan tergesa-gesa ke bawah untuk memberikan Hp Abyan. Ada beberapa body guard yang menghalanginya Saat ia di depan pintu Masion.
"Maaf nyonya kau ingin pergi kemana" Tanya salah satu body guard.
"Aku ingin memberikan Hp ini kepada Tuan Abyan" Jawab Afina.
"Maaf Nyonya Tapi Tuan tidak mengizinkan-mu pergi dari Masion ini"Ungkap Body guard tadi.
"Biar saya saja yang memberikan Hp itu kepada Tuan" Lanjut body guard.
"Ya sudah ini" Jawab Afina sambil memberikan Hp Abyan kepada Body guard itu.
Afina pun bergegas pergi ke kamarnya.
Sesampai-nya di kamar Afina berfikir "kenapa Tuan Abyan pergi kekantor Malam-malam dengan tergesa-gesa? Ah sudahlah mungkin Tuan Abyan akan ada Meeting dengan Client-nya." Batin Afina
🍂🍂🍂
Jam 23.00 Afina masih setia menunggu Abyan pulang dari tadi,walaupun ia sangat mengatuk.
"Ya Alloh kenapa aku sangat mengantuk" Ucap Afina.
Karna mengantuk,Afina memutuskan untuk membuat 2 kopi, Satu untuk Abyan dan Satu lagi untuk-nya.
Afina pun bergegas pergi kedapur untuk membuat kopi.
Sesampai-nya di dapur, Ada 2 pelayan yang mencegah Afina untuk masuk ke dalam dapur.
"Maaf Nyonya kau tidak boleh masuk atau kami akan di marahi oleh Tuan" Ucap salah satu pelayan.
"Tapi aku ingin membuat kopi." Jawab Afina."Tenang saja Tuan tidak akan memarahi kalian" Lanjut Afina.
"T-tap..."
"Tapi apa? Jika kalian tidak mengizinkan aku, Aku akan memberitahukan Tuan" Ancam Afina yang memotong ucapan Pelayan itu.
"Ah jangan-jangan,kalo begitu ayo silahkan." Jawab pelayan itu dengan gelisah.Afina pun masuk kedalam dapur untuk membuat kopi.
"Eumm,mbak bahan-bahan untuk membuat kopi dimana?" Tanya Afina.
"Ada di dalam laci lemari Nyonya." Jawab sang pelayan.
"Mbak,tolong jangan panggil aku Nyonya,aku tidak suka" Pinta Afina dengan memelas
"Tapi kami takut Tuan marah" jawab pelayan.
"Tidak akan aku janji" Ucap Afina sambil mengacungkan kedua jarinya (peace)✌
"Aku mohon" Lanjut Afina.
Pelayan pun tersenyum dan mengangguk
"Yess" ucap Afina.
Afina melanjutkan kegiatannya.
"Ehh Nama mbak siapa?" Tanya Afina sambil membuat kopi
"Nama saya Fitri dan yang sedang mencuci piring itu namanya Maya" Jawab Fitri sambil menunjuk pelayan yang sedang mencuci piring.
"Ouh,Perkenalkan Namaku Afina,kalian panggil Aku Afina ya mulai sekarang" Ucap Afina.
"I-iya Afina" Jawab Fitri dan maya.
"Ah aku sudah selesai, Aku pergi keatas ya" pamit Afina.
"Iya silahkan"Jawab Maya
"Assalamu'alaikum" Salam Afina.
"Wa'alaikum salam" jawab Fitri dan maya.
Afina pun bergegas pergi ke kamar-nya.
🍂🍂🍂
Sesampai-nya di kamar Afina meletak-kan kopi itu di atas meja, Ia pun duduk di Sofa kamarnya sambil meneguk kopi yng baru ia buat.
Karna hari sudah larut Afina pun tertidur di Sofa kamar-nya.
Suara Adzan Subuh terdengar,Afina pun terbangun dari tidur-nya,ia menyirit kebingungan "kenapa Aku bisa tidur di kasur padahal aku semalam nungguin tuan Abyan di Sofa" Batin Afina.
Saat Afina akan bangun,Namun Rasa-nya ada yang beda, Perut-nya terasa berat.
Afina pun menengok ke Arah kanan,betapa terkejut-nya........
..BERSAMBUNG..
TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA..♡
NEXT?
KAMU SEDANG MEMBACA
AfinanBian (END!)
Teen FictionAssalamu'alaikum😊 Jangan lupa Follow ya Barudak♡ Cerita ini mengisahkan seorang gadis muda berusia 18 tahunan yang rela melunasi hutang kakeknya kepada seorang CEO muda yang kaya dan sangat tampan. Namun siapa sangka jika pria yang ia nikahi juga s...