ASSALAMU'ALAIKUM..
..HAPPYREADING..
3 hari sudah berlalu.
Abyan baru selesai Sholat Dzuhur di Masjid yang ada di Rumah sakit, Abyan berdo'a kepada Allah agar Afina segera sadar.
"Ya Allah,tolong selamatkan istri hamba,hamba tahu hamba salah karena sudah berbuat kasar kepada Istri hamba,tolong sehat kan kembali Afina."
"Rabbana Aatina fiiddunya hasanah Wafil Akhirati hasanah wakina adzabannar."
Abyan mengusapkan ke dua tangan nya ke wajah nya,lalu Abyan bangkit dan kembali pergi ke ruangan Rawat Afina.
Abyan duduk di kursi tempat biasa ia duduk,lalu dengan terkejut ia mendengar seseorang masuk ke ruangan itu dengan sedikit mendobraknya.
DUGG
"Afina..." Panggi Kakek Omar,Ya kakek omar datang melihat Afina.
"Fina,ini kakek ayo bangun nak." Ucap Kakek Omar dengat mengusap usap telapak tangan Afina.
Abyan diam membeku melihat Kakek omar datang dengan tiba tiba.
"Fina ayo sayang bangun."
Kakek Omar melihat ke arah Abyan lalu berkata.
"Saya tahu,anda tidak mencintai cucu saya tapi setidak nya anda tidak menyiksanya seperti ini!!" Bentak Kakek Omar.
"Apa mungkin selama ini Afina membohongi saya? Ia selalu mengatakan jika Sikapmu sangat baik pada nya,tapi apa kenyataan nya?" Lanjut Kakek Omar.
"Anda bicara jika Anda hanya akan menjadi kan Afina Pembantu di Rumah besar anda itu,tapi mengapa anda malah menyiksanya?!"
"Jika seperti ini mengapa anda tidak menceraikan nya saja?!!" Tekan kakek Omar.
Degg
"Cerai?" Batin Abyan.
"Saya tidak akan menceraikan Afina." Jawab Abyan.
"Kenapa? Anda takut jika saya tidak membayar hutang anda? Saya sudah menabung dan saya sudah bisa membayar hutang hutang itu,sekarang lepaskan Afina dan terima uang ini." Ucap Kakek Omar sembari memberikan satu koper Uang yang bernilai 2,5 milyar ke tangan Abyan.
"Saya tidak butuh uang ini." Tolak Abyan.
"Terus anda ingin apa?" Tanya kakek.
"Saya hanya ingin Afina." Hawab Abyan.
"Untuk apa? Untuk menyiksanya? Apa anda tidak mempunyai rasa kasihan sedikit pun pada cucu saya?" Tanya Kakek Omar.
"Ya saya tidak mempunyai rasa kasihan,dan saya mempunyai rasa kasih sayang untuk Afina."
"Kasih sayang? Oh jadi menyiksa Afina itu salah satu ciri kasih sayangmu pada nya? Jika begitu,lebih baik anda MEMBENCINYA!" lantang Kakek Omar.
"Dengarkan penjelasan saya terlebih dahulu." Ucap Abyan.
Lalu Abyan menjelaskan semuanya dan kakek Omar mendengarkan nya.
"Kenapa harus menyiksanya?"tanya kakek Omar di tengah tengah penjelasan Abyan.
"Musuh saya berkeliaran dimana mana,dan jika mereka tahu jika Afina adalah kelemahan saya maka Afina tidak akan bisa hidup tenang." Jelas Abyan.
Kakek Omar memikirkan perkataan Abyan tadi,perkataan Abyan memang benar,tapi mengapa harus menyiksanya sampai seperti ini?
"Jika memang begitu,Jangan berlebihan seperti ini,Pura pura menyiksa nya apa kah bisa? Jangan menyiksanya dengan serius apalagi sampai menembak nya." Tanya Kakek Omar.
KAMU SEDANG MEMBACA
AfinanBian (END!)
Teen FictionAssalamu'alaikum😊 Jangan lupa Follow ya Barudak♡ Cerita ini mengisahkan seorang gadis muda berusia 18 tahunan yang rela melunasi hutang kakeknya kepada seorang CEO muda yang kaya dan sangat tampan. Namun siapa sangka jika pria yang ia nikahi juga s...