ASSALAMU'ALAIKUM..
Btw gays,setelah aku liat liat di part part sebelum end itu marga keluarga Abian itu AL-WARITZI ya bukan AL-HAWARITZI,Entahlah aku typo nya jauh,maapin🙏
..HAPPYREADING..
Setelah Abian dan Afina di kebumikan,seluruh keluarga Al-waritzi duduk di ruang tamu dengan rasa kehilangan yang mencekat di hatinya.
"Sudah,jangan berlarut larut dalam kesedihan,ayo ke kamar Al dan Diba,apa kalian lupa dengan mereka?" Ucap Abah berusaha menghilangkan kesedihan semua orang.
Semua orang pun tersadar dan menatap Abah yang sedang tersenyum kepada mereka.
Zahra yang tak sengaja menjatuhkan air mata langsung menghapus air matanya. "Ayo! Kita temui si Twinss." Ucap Zahra dengan semangat.
"Ayo!" Jawab Abah,Umma dan juga sang suami (Jacob).
Mereka pun ke kamar si Twinss.
"Assalamu'alaikum." Salam semua saat masuk kedalam Kamar Al dan juga Diba.
Semua orang terharu saat melihat Al dan Diba yang berbaring di ranjang sedang tertawa seolah olah sedang dibawa bermain oleh orang dewasa.
Mereka tersenyum dan berfikir,anak sekecil ini sudah di tinggalkan orang tuanya,namun mereka bisa berdua berusaha tertawa,jika bayi saja bisa,mengapa orang dewasa sangat susah? Apa karena bayi itu masih kecil dan juga belum memiliki pikiran yang sempurna?
"Abah,Umma." panggil Jacob.
"Iya?"
"Abang bilang sama Jacob,buka kotak hitam yang ada di lemari abang,Jacob Izin buka lemarinya boleh?" Tanya Jacob.
"Silahkan,itu juga sudah menjadi ucapan Bian,buka saja selagi tidak memberatkannya." Jawab Abah sambil tersenyum.
Jacob pun mengangguk dan berjalan kearah lemari milik Abian lalu membukanya dan menemukan kotak berwarna hitam,mungkin kotak inilah yang di maksud oleh Abian.
Jacob pun membawa kotak itu lalu membawanya kehadapan semua orang,lalu membukanya secara perlahan.
Jacob menemukan Beberapa Amplop berwarna putih,dan bertulisan (Untuk Abah dan Umma) (untuk Jacob dan Ara) (Untuk kesayangan ayah dan bunda,buka selagi kalian sudah besar ya?♡)
Umma membawa Amplop yang bertulisan untuk abah dan Umma,dan begitupun dengan Zahra sedangkan Jacob membawa Amplop milik Al dan juga Diba.
Umma dan Abah membuka Amplop itu,dan isinya adalah sebuah kertas.
Assalamu'alaikum Abah,Umma.
Surat ini dari Bian sama Fina.
Umma,Abah. Bian sama Fina mau minta maaf,kami banyak salah sama kalian berdua,apalagi bian,bian udah banyak banget ngecewain perasaan Umma dan Abah,Fina juga suka ngerepotin kalian,Maaf ya?:)
Terimakasih juga untuk kalian,Bian gak bakalan bisa sampai disini jika tidak ada kalian,Fina juga gak akan bisa ngurusin Al dan Diba jika tidak ada bimbingan dari kalian,dan kai berdua juga tidak akan bisa menjalani rumah tangga yang baik jika kami belum bertemu dengan kalian.
Terimakasih sebanyak banyaknya,dan tolong..tolong jaga Al dan Diba dengan baik,Kami akan menitipkan mereka pada Jacob dan juga Ara,namun kami juga tau,mereka akan membutuhkan kasih sayang dari kalian juga,tolong sayangi mereka dengan penuh sabar dan keikhlasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AfinanBian (END!)
Teen FictionAssalamu'alaikum😊 Jangan lupa Follow ya Barudak♡ Cerita ini mengisahkan seorang gadis muda berusia 18 tahunan yang rela melunasi hutang kakeknya kepada seorang CEO muda yang kaya dan sangat tampan. Namun siapa sangka jika pria yang ia nikahi juga s...