22. Teror.

7.2K 203 18
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM

Up lagi nih,ada yang nungguin gak?

..HAPPYREADING..


Kelvin putar arah ke arah Mansion untuk membawa berkas yang memang sangat penting.

Sesampainya di Mansion ia pergi ke ruang bawah tanah yang di perbolehkan untuk masuk hanyalah Abyan,Kelvin dan Alex.

Ia mencari berkas itu,karena berkas itu di tindih berkas lain,ia pun mendapatkan berkas itu dan...

"AAAAAAAA!!!!" Afina berteriak sangat kencang hingga Kelvin yang berada di ruang Bawah tanah mendengarnya.

"Nona!" Dengan cepat kelvin menyimpan berkas itu dan meninggalkan ruang bawah tanah.

______

Tok tok tokk...

"Maaf nona di bawah ada paket untuk nona. Ucap seorang bodyguard pada Afina.

"Oh,iya terimakasih sebentar lagi saya turun." Jawab Afina tanpa membuka pintu.

"Paket apa? Rasanya aku tidak memesan apa apa." Batin Afina.

Afina memakai Cadar nya terlebih dahulu lalu pergi ke bawah untuk membuka apa isi pamet yang tadi bodyguard katakan.

Afina turun dari kamarnya dan berjalan menuju Ruang tamu,untuk bertanya kepada bodyguard di mana paket tadi.

"Maaf,paket nya di mana ya?" Tanya Afina.

"Sebentar nona biar saya Ambilkan." Jawab bodyguard lalu membawa paket yang berbungkus box kayu.

"Tapi nona,bolehkah saya mengetahui isi paket ini apa,soalnya bau nya sangat tidak sedap." Ucap bodyguard.

"Aku tidak tau,karena aku juga tidak memesan paket Apapun,apa mungkin kurir nya salah kirim?" Ucap Afina.

"Tidak nona,aku sudah bertanya tapi benar paket ini untuk nona,bahkan di sini tertera nama nona." Ucap bodyguard sambil menunjuk nama Afina Muwaddah yang ada di box itu.

"Baiklah aku akan membukanya." Lalu Afina membawa box itu.

"Isi nya apa? Kenapa bau nya sangat tidak sedap." Batin Afina.

Lalu afina meletakan box itu di ubin dan membuka box itu,tapi box itu sangat susah di buka karena box itu di paku rapat.

"Bisa tolong ambilkan benda untuk membuka box ini?" Tanya Afina.

"Iya nona,sebentar saya ambilkan."

Lalu bodyguard itu datang membawa alat perkakas yang bernama Tang .

"Ini nona."  Ucap bodyguar sambil memberikan tang.

"Terimakasih."

"Saya bukakan?" Tanya bodyguard.

"Tidak usah,aku bisa sendiri."

Afina susah payah membuka box itu,dan akhirnya terbuka.

Afina pun membuka box itu dengan penasaran.

"AAAAAA!!!" Teriak Afina saat melihat dalam box itu adalah bangkai kelinci yang sudah mati dan sepertinya di bunuh dengan cara di penggal kepalanya.

"Hikss i-ittu."

"No-ona." Ucap bodyguard itu yang ke bingungan harus melakukan apa."

Lalu kelvin datang dengan Panik.

"Ada apa nona?" Tanya Kelvin.

"ASTAGA,INI TEROR DARI SIAPA?!" Lanjut kelvin.

"Kel-kelvin it-itu." Ucap Afina dengan air mata mengalir.

AfinanBian (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang