AfinanBian (END!)

37. Modus.

ASSALAMU'ALAIKUM

..HAPPYREADING..

Sesudah Abyan menyanyi sambil memainkan gitar dan acara menangisnya Afina di pelukan Abyan,mereka tertidur dengan posisi saling berpelukan.

Sudah Hampir 2 jam mereka tidur di dalam pesawat Mereka tertidur dengan lelap,tentu di karena kan kehangatan dari pelukan satu sama lain.

TOK TOK TOK

Jacob mengetuk pintu dengan sangat keras,ia mengetuk pintu dulu karena ia tahu pasti Abyan ada Afina sedang bermesraan,ia kesal jika melihat orang seperti itu di depan nya.

"BANG!UDAH SAMPE!" Teriak Jacob menyebabkan Abyan dan Afina terbangun dari tidur mereka.

"masih sakit?" Tanya Abyan pada Afina yang sedang memakai kerudung dan Cadar.

"Sedikit." Jawab Afina sambil tersenyum.

"WOY BANG! UDAH SAMPE! LU MAU DIEM DI SINI 1 ABAD HAH?! GUE KUNCIIN JUGA NIH PESAWAT!" Teriak Jacob yang kesal karena tidak di jawab oleh Abyan.

"Iya!" Jawab Abyan sedikit emosi.

"Ayo." Ajak Abyan pada Afina sembari menyodorkan tangan kanan nya kepada Afina,Afina yang melihat itu pun menerima sodoran itu dengan tangan kiri nya.

"Tuan." Panggil Afina.

"Kenapa,hm?"

"Kenapa Tuan bisa Cinta sama Aku?" Tanya Afina Sambil berjalan keluar pesawat dengan tangan di cekal oleh Abyan.

"Kenapa masih bertanya? Saya sudah bilang kamu itu Bidadari Syurga saya." Jawab Abyan.

Afina tersenyum sambil melihat wajah Abyan.

"Ada apa? " Tanya Abyan keheranan melihat Afina yang melihat diri nya.

"Tidak apa apa."

"Lihat ke depan nanti jatuh." Ingat Abyan.

KREKK

"Awss." Ringis Afina kesakitan saat kaki nya keseleo akibat mata nya yang memandang Abyan.

"Sudah saya bilang,lihat ke depan kan jadi nya seperti ini." Omel Abyan.

"I-iya Maaf shtt."

"Biar saya gendong." Abyan pun menggendong Afina Ala Bridal style,sontak membuat Afina mengalungkan tangan nya di leher Abyan.

Abyan keluar dari pesawat dan berpapasan dengan jacob yang juga baru keluar dari pesawat.

"Oh tuhan kenapa gue jomblo? Ck! Percuma punya pacar juga,ntar di suruh putus sama bang Abyan." Batin Jacob saat melihat Afina di gendong oleh Abyan yang berjalan dengan tatapan lurus sedangkan Afina hanya bisa menyembunyikan wajah nya di dada Abyan.

Saat Abyan masuk ke Mansion,para maid langsung membungkuk hormat pada Abyan dan Afina.

Tanpa bicara Abyan masuk ke dalam Kamar da merebahkan Afina kembali di kasur King size nya.

"Kamu tidur lagi,saya mau mandi dulu." Ujar Abyan.

"Iya." Jawab Afina lalu turun dari ranjang itu.

"Mau kemana?" Tanya Abyan.

"Siapkan air hangat."

"Tidak perlu,saya bisa sendiri kamu tidur saja." Tolak Abyan.

"Tapi kan--"

"Syutt,membantah ucapan suami sama dengan dosa." Ingat Abyan.

"Huhh,iya." Jawab Afina sambil menghela nafas.