13. Pertunjukan.

8.2K 233 7
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM

Kiww Up lagii😍😍

..HAPPYREADING..

PLAKK

Abyan menampar Dokter itu dengan keras lalu menjambak Rambut nya karena Dokter itu tidak memakai Jilbab,bahkan Dokter itu memakai kalung Rosario.

"Tuan!" Ucap Afina.

"Diam,jangan berdiri!" Ucap Abyan saat melihat Afina akan berdiri.

"Anda tidak tahu siapa saya?" Tanya Abyan pada Dokter dengan tangan masih menjambak Rambut Dokter itu.

"Lepas! Saya ini Dokter! Bisa sopan sedikit tidak?!"

Abyan melepaskan jambakan nya lalu menelpon seseorang.

"...."

"Apakah ada Dokter baru di Rs?"

"...."

"Sekarang anda datang ke Ruangan yang Afina tempati."

"...."

Cklekk

"Ada apa tuan?" Tanya Lion atau meneger RS yang Afina tempati.

"Kenapa Dokter seperti dia anda izin kan untuk bekerja disini?"

"Maaf tuan,Apakah Anggel melakukan kesalahan?"

"Oh nama nya Anggel." Seriangai Abyan.

"Pecat dia sekarang." Titah nya.

"Apa maksud mu?!" Tanya Anggel sedikit berteriak.

Afina hanya mendengarkan perdebatan ini karena ia takut jika melihat Abyan marah.

"Diam!" Bentak Lion pada Anggel.

"Tap--"

"Tuan Abyan adalah pemilik Rumah Sakit ini!"

Glekk

Seketika Dokter Anggel membeku di tempat.

"Silahkan temui saya di ruangan saya nanti." Ucap Lion.

"U-untuk apa?"

"Saya akan memberikan surat di keluarakan dan sedikit uang asongan."

"Jadi saya di pecat?"

"Masih banyak yang ingin di bicarakan? Jika begitu urus dia di ruangan anda." Ucap Abyan pada Lion.

"Baik tuan,sekali lagi saya minta maaf kami pamit."

Meneger Lion dan Dokter Anggel pun keluar dari ruangan itu.

"Ayo pulang." Ajak Abyan.

"I-iya."

Afina turun dari Brankar lalu membawa Tas yang berisi baju baju nya selama ia di Rumah Sakit.

AfinanBian (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang