14.Tidak memberi tahu.

7.9K 232 9
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM

Hai hai haii ANIDERS(ANI READERS)

OK MULAI SEKARANG AKU PANGGIL KALIAN ANIDERS, SETUJU GAK?

KALO GAK SETUJU JUGA GAKPAPA.

TERUS KALIAN PANGGIL AKU ANI KALO MAU UMMA JUGA GAKPAPA HHE.

..HAPPYREADING..

Abyan mendorong Fitri dengan kasar sehingga fitri terjatuh.

"Awss."

Abyan bersiap siap akan menyambuk Fitri namun..

"cu-cukup,tu-tuan i-ini salahku ja-jadi hu-hukum ak-aku." Cegah Afina.

"Iya!ini salah anda,maka dari itu anda harus saya beri hukuman yang lebih berat."

Afina hanya bisa pasrah,ia sama sekali tidak bisa meminta bantuan.

Abyan kembali membawa Sabuk berduri itu,dan bersiap akan menyambuk Afina kembali.

"Sudah tuan,apa anda tidak kasihan pada nona?" Cegah Kelvin.

Abyan hanya diam tidak menjawab.

"Nona memang menikah dengan tuan karena hutang,tetapi Nona tetaplah istri anda,tuan ayo sadar,tidak semua orang kuat seperti nya." Lanjut Kelvin.

"Jangan ada yang berani membawa Afina ke Rumah Sakit." Ucap Abyan lalu pergi dari sana membawa Alat alat yang tadi ia pakai untuk menyiksa Afina.

"Nona ayo saya bantu ke kamar anda." Ucap Fitri.

"Ti-tidak akhh."

"Lebih baik kita bawa nona ke kamar kita,Fit." Ucap Maya.

"Iya,Ayo nona kami bantu."

Afina di tuntun oleh Fitri dan Maya ke kamar Fitri dan Maya.

"Nona duduk dulu di sini."

"Fitri,aku bawa air hangat sama handuk dulu ya" ucap Maya.

"Iya."

"Nona maaf,saya lancang bertanya,sebenar nya ada apa dengan tuan Abyan?" Tanya Fitri.

"S-sebenarnya ak-ku dan Tuan Abyan menikah karena Kakek ku terlilit hutang,dan Tuan Abyan menginginkan aku menjadi pelayan nya,jadi dia menawarkan,ji-jika aku menikah dengan nya hutang kakek ku akan di lunaskan."

"Lalu kakek mu mengizinkan itu?" Tanya Fitri.

"Fitri ini Air hangat nya." ucap Maya.

"Ti-tidak saat itu kakek ku sedang babak belur dan pingsan karena beberapa pukulan Tuan Abyan." Jawab Afina pada Fitri.

"Nona lebih baik lap dulu darah di punggung anda." Ucap Maya.

"I-iya."

Fitri dan Maya akan membantu tetapi Afina mencegah.

"T-tidak usah bi-biar aku sendiri di kamar mandi,tolong ambilkan Gamis dan Cadar ku yang ada di jemuran."

"Baik nona."

AfinanBian (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang