28. Kesempatan.

8.5K 227 18
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM

Gays aku mau cerita😭 tapi nanti aja deh di akhir 🙂

Eh kalo di pikir pikir si kecil milik Abyan baru muncul di part sebelumnya ya? Tambahin kali ya...

..HAPPYREADING..

Abyan mengusap pisau lipat nya lalu memasukan nya ke dalam saku celana nya.

Lalu melangkahkan kaki nya keluar gedung.

"Kelvin,bersihkan kandang Ciki dan Cimi,kandang mereka sudah penuh dengan darah." Ucap Abyan pada Kelvin di dalam telpon.

"Siapa yang tuan bunuh?"

"Alex."

"Ha-ah? Kenapa Alex? Apa salah dia?!"

"Salah? Dia tidak salah,hanya atasan nya saja yang salah."

"Apa anda sadar atasan Alex adalah diri anda sendiri."

"Jangan sok tahu,Alex suruhan Bajingan Huxley."

"Ti-dak mungkin,di-dia sangat baik tidak mungkin dia berbuat seperti itu."

"Tidak ada yang tidak mungkin,anda saja yang tidak gesit dalam melihat kepribadian Alex."

Lalu Abyan memutuskan panggilan nya dengan Kelvin.

"Ck,banyak drama." Ujar Abyan.

Ting..

Anak gila.

P.

Bang,tau gak si? Istri lo udah sadar tau!

Sangat tidak sopan! Lagi pula saya sudah tahu!

Hehe sorry udah kebiasaan wkwk.

Kalo lo dah tau kenapa lo tinggalin dia sendirian? Pas gue mau datengin lo di RS,dia lagi di periksa sama Dokter lohh.

Shit.

____

Abyan masuk ke dalam mobil nya lalu membawa mobil itu dengan kecepatan tinggi.

"Maaf."

Tidak sampai 5 menit Abyan sudah sampai di RS padahal jarak gedung di hutan ke Rumah sakit lumayan jauh,sekitar 530 meter.

Abyan keluar dari mobil lalu lari ke arah ruangan Afina dan langsung masuk ke dalam Ruangan itu.

DUGG

Suara dobrakan pintu Ruangan Afina terdengar begitu jelas,sontak membuat dua orang yang berada di dalam pun terkejut.

"NAH! Datang juga lo bang! Masa istri lo gak percaya kalo gue sepupu lo?" Ucap Jacob dengan kesal yang sedang duduk di Sofa.

Dengan dada yang berdebar Abyan langsung duduk di kursi dekat Brankar Afina tanpa mendengarkan ucapan Jacob.

"Astajimm,di kacangin gue." Gumam Jacob.

"Istighfar yang bener!" Sentak Abyan.

"Ck,kek tau aja makna nya apa." Sewot Jacob.

Mendengar itu Abyan mengeluarkan pisau lipat di dalam saku celana nya lalu melemparkan pisau itu ke arah wajah Jacob.

"Buset lo bang,untung gue liat." Ucap Jacob saat ia berhasil menghindari serangan Abyan dan pisau itu menancap di dinding belakang Jacob.

"Pulang!" Bentak Abyan pada Jacob.

AfinanBian (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang