2.Persyaratan.

11.4K 354 31
                                    

Assalamu'alaikum♡
Tandai Typo!

..HAPPY READING..


"2,5 Milyar, bagaimana aku bisa membayarnya" batin Afina

Afina pun langsung melihat kebelakang untuk melihat keadaan sang kakek-nya,ia pun langsung meminta tolong kepada Abyan untuk segera membawa kakek-nya kerumah sakit.

"Tolong bawa kakek-ku ke Rumah sakit"Pinta Afina.

"Oke,Saya akan membawa kakek-mu ke Rumah sakit,Tapi dengan satu syarat." Ucap Abyan.

"Syarat apa?" Ucap Afina,Abyan pun tersenyum lebar"Syarat nya hanya satu,Yaitu...." Ia menggantung ucapan-nya "Menikah dengan saya dan Seluruh hutang kakek-mu akan saya LUNAS-kan,kakek-mu juga akan di bawa ke Rumah sakit terbaik,Administrasinya saya yang bayar."

Degg..

"M-menikah?" Tanya Afina
"Iya dan jangan harap saya akan menganggapmu istri tapi saya akan menjadikanmu PEMBANTU di Masion saya."Jawab Abyan.

"Untuk apa kau menikah denganku jika aku akan di jadikan pembantumu?"Ucap Afina lirih.

"JANGAN BANYAK BICARA!! KATAKAN SAJA KAU INGIN ATAU TIDAK?!!" Bentak Abyan  kepada Afina.

"Bagaimana ini Ya Allah? Bagaimana aku bisa menerimanya? Huhhh Bismillah ini demi kakek."batin Afina

"I-iya aku mau,Tapi dengan satu syarat."Ucap Afina.

"Katakan."Jawab abyan.
Afina menarik nafas dan membuangnya Huhh "Aku akan menikahimu jika kakek-ku sudah sembuh Total."

"Oke."

🍂🍂🍂

Satu minggu kemudian....

Di sebuah Ruangan ada seorang pria paruh baya yang di perban kepalanya sedang tidur di Brankar Rumah sakit, Dia adalah kakek Omar.

Dan Afina sedang duduk di sofa Rumah sakit dan membaca Al-qur'an.

Shodaqollohul adzim...

Setelah beres membaca Al-qur'an,Afina pun mencium Al-qur'an kecil itu dan memasukan Al-qur'an nya ke dalam Tas.

Ceklek..

Suara pintu Ruang inap kakek Omar terbuka,Afina pun melihat ke arah pintu,Dan ternyata itu adalah Abyan.

Afina melihat Abyan dengan ekspresi terkejut,karna sudah hampir satu minggu ia tidak bertemu dengan abyan.

"Apa kau sudah siap?"Tanya Abyan kepada Afina yang tengah terkejut karna melihatnya.

Kening Afina pun berkerut "Siap apa maksudmu Tuan?"Tanya balik Afina.

"Siap menikah denganku" Jawab Abyan dengan santai.

"Apa maksudmu? Aku sudah memberi tahumu jika aku akan menikah denganmu jika kakek-ku sudah sembuh Total!" Ucap Afina sedikit berteriak.

"Apa kau membentak-ku? Selama hidupku aku tidak pernah di bentak kecuali oleh Satu orang, dan kau sangat berani membentak-ku." Ia tersenyum remeh dan mendorong tubuh Afina dengan keras sehingga punggung Afina Terpentok meja Rumah sakit dengan keras.

DUKK

"Awsssss, Astagfirulloh Ya Alloh ini sakit sekali" Ringis Afina karna punggungnya sangat nyeri dan linu.

"Ingat ini baik-baik! Jangan pernah berani membentak-ku atau aku akan membunuhmu." Ucap Abyan sembari mencengkram Rahang Afina yang di baluti Cadar,Sesudah mengatakan itu abyan pun menghempaskan muka Afina,dan pergi dari ruangan itu.

🍂🍂🍂

Sekitar jam 13.00 WIB Kakek Omar terbangun dari tidurnya, ia melihat cucunya sedang melamun.

"Fin.." Panggil kakek, tapi tidak ada balasan.
"Fina.." Masih sama.
"Afina.." Afina pun membuyarkan lamunan-nya"Ah...kakek sudah bangun" Ucap Afina "Ayo sekarang kakek minum obat yaa" Saat Afina hendak berdiri untuk membawa Obat,Tapi Kakek menghentikan-nya,ia pun kembali duduk.

"Nanti dulu ke Fina mau bawa Obat dulu,Sekarang waktunya kakek minum Obat." Ucap Afina.

"Fina.." ucap kakek
"Iya kek ada apa?" Jawab Afina
"Kau sedang memikirkan apa? Jangan berbohong kepada kakek karna kakek tau kamu sedang memikirkan sesuatu." Tanya kakek dengan serius.

Afina pun terdiam,matanya sudah berkaca-kaca,ia pun langsung memeluk sang kakek "Hikss...hikss..." pada akhirnya tangisnya pun pecah.

"Ada apa nak? Ayo ceritakan kepada kakek" Ucap kakek sambil tersenyum.

"Kakek se-sebenarnya hikss... ak-aku menerima tawaran-nya"

"Tawaran siapa?" Tanya kakek
"Tawaran hiks...tuan Abyan"Jawab Afina sambil terisak, Ia pun menceritakan semua nya kepada sang kakek.

"Maaf kan Fina kek hiksss..Fina tidak ada pilihan lain selain menerima tawaran dari tuan Abyan hikss." Lirih Afina dengan isakan-nya.

"Apa yang kau lakukan nak?lebih baik kakek meninggalkan dunia ini,jika ini Tawaran yang Tuan Abyan berikan" Ucap kakek tak lupa dengan mata yang di aliri dengan air mata.

"J-jangan katakan itu kek hikss... jika kakek tidak ada Fina sama siapa?hikss" Jawab afina sambil terisak.

"Tapi kakek tidak bisa melihat kau menikah dengan pria Kejam itu" Lirih Kakek

"Kejam?a-apa maksud kakek?"tanya Afina.

"Sebenarnya Tuan abyan itu adal....

Ceklekk...

Suara pintu terbuka yang terpaksa memotong percakapan sepasang Cucu dan Kakek itu.

"Maaf mbak saya harus memeriksa keadaan pasien terlebih dahulu" Ujar Dokter yang ber Name tag NIKO.

"I-iya Dok silahkan"Ucap Afina"Kek Fina pulang dulu ya nanti Fina ke sini lagi"Lanjut-nya.

"Iya nak... Hati-hati di jalan"Jawab kakek.

Afina pun mengangguk.
Ia pun menyalimi tangan kanan kakek Omar "Fina pamit kek,Assalamu'alaikum.."

"Wa'alaikumsalam" jawab Kakek Dan pak Dokter.

Afina pun keluar dari Ruangan dan segera pergi neninggalkan Rumah sakit.

🍂🍂🍂

Saat afina sedang menunggu Taxi yang ia pesan di pinggir jalan,Tiba tiba ada satu mobil alphard berwarna hitam berhenti di hadapan-nya dan...

Tinnnnn...

"Astagfirulloh"gumam Afina karna kaget mendengar suara klakson mobil Alphard itu.

Saat ia melihat ke arah mobil Alphard itu,perlahan kaca mobil itu pun terbuka dan memperlihatkan seorang pria tampan.

Pria itu adalah.......

..BERSAMBUNG..

SYUKRON YANG SUDAH BACA♡

ADA PESAN BUAT..
AFINA?..
ABYAN?..
KAKEK OMAR?...
MUNGKIN DOKTER NIKO?...
ATAU UNTUK PRIA TAMPAN YANG ADA DI DALAM MOBIL ALPHARD WARNA HITAM?..

KALO BUAT AKU?..

LANJUT?....

Jan lupa tinggalkan jejaq  ygy♡
Di vote juga dongg☆

AfinanBian (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang