Asaalamu'alaikum..
Pagi pagi Up nihh...
..HAPPYREADING..
AllahuAkbar.. AllahuAkbar...
Adzan maghrib berkumandang,semua orang di rumah Abah sudah bersiap siap untuk sholat berjamaah ke masjid kecuali Jacob yang masih terbaring nyenyak di kursi.
"Jacob bangun." Ucap Abian sambil menggoyangkan badan Jacob.
"Ara,tolong bawain Air satu gayung." Pinta Abian pada Zahra.
"Buat apa bang?"
"Bangunin Jacob."
"Emang harus banget di siram?"
"Kalo gak di siram,Dua belas abad lagi pun Jacob gak akan bangun." Jawab Abian.
"Hah?"
"Iya,tolong bawain keburu Iqomah."
"Ah iya."
Lalu Zahra pergi ke dapur dan mengisi gayung dengan air dan memberikan nya kepada Abian.
"Ini."
"Terimakasih."
"Jacob bangun,atau siap mimpi banjir?" Tanya Abian.
Seperti yang kalian tahu,jika orang tidur sudah tidur nyenyak mana mungkin bisa mendengar panggilan manusia?
"Oke."
BYURR..
"Aaaa! Banjir bangk*" Teriak Jacob.
Dengan sigap Abian memukul betis jacob dengan sejadah yang di simpan di pundak nya.
"Bangk* bangk*! Kamu tuh yang bangk*,Tidur apa mati?!" Ujar Abian.
"Apaan sih bang,bangun tidur malah di pukul,lagian gue masih ngantuk kenapa di siram sih?" Kesal Jacob.
"Bangun,bersihkan diri kamu lalu pergi sholat ke masjid." Titah Abian.
"Ah elah,mentang mentang lo anak Kyai,lo jadi rajin sholat,gue gak mau sholat gue gak hafal doa doa nya."
"Astaghfirullah,dulu saya udah suruh kamu hafalin do'a do'a nya,kenapa tidak hafal?" Tanya Abian.
"Ya karena gue gak hafalin,males buat apa ngapalin yang gak penting."
"Urusan akhirat kamu bilang gak penting?" Tanya Abian.
"Ara tolong bawakan Tas abang di kamar, yang ada di lemari tanyakan kepada Kakak kamu,Tas yang ada Pistol nya." Titah Abian pada Zahra.
"I-iya."
"Apaan sih bang bawa bawa pistol? Iya iya gue mandi dulu nanti gue ke masjid sekalian hafalin doa doa nya!" Ujar Jacob.
Lalu Afina datang dengan baju koko,sarung dan peci untuk jacob.
Ehh gays mau nanya,yang warna hitam itu kopiah atau peci? Atau sama aja? Susah bedain nya aku.
"Jacob,mandi dulu ini baju kamu kamu bisa mandi di kamar tamu kamar tamu nya sudah kakak bereskan juga." Ucap Afina.
"Buat apa di bereskan? Jacob Akan tinggal di asrama bukan di sini." Tanya Abian.
"Hah? Apa apaan lo bang! Gue gak mau ya diem di asrama mending gue balik ke Mansion dari pada diem di Asrama." Jawab Jacob.
"Emang di Mansion kamu ngapain?" Tanya Zahra yang sedari tadi diam.
"Ya,gue diem aja terus gue kerja di Cafe kakak,gak level banget Gue tidur di asrama."
KAMU SEDANG MEMBACA
AfinanBian (END!)
Teen FictionAssalamu'alaikum😊 Jangan lupa Follow ya Barudak♡ Cerita ini mengisahkan seorang gadis muda berusia 18 tahunan yang rela melunasi hutang kakeknya kepada seorang CEO muda yang kaya dan sangat tampan. Namun siapa sangka jika pria yang ia nikahi juga s...
