Assalamu'alaikum
Typo bersebaran harap tandai!
..HAPPYREADING..
Hari Sabtu telah tiba dan hari ini bisa di bilang hari terakhir ujian Afina di sekolah.
Seperti biasa Afina pergi ke sekolah tetapi beda,kemarin kemarin Alex yang mengantar Afina tapi Sekarang Abyan karena tugas di kantor tidak terlalu menumpuk.
Mobil Abyan masuk ke dalam sekolah dan murid murid menatap kagum ke arah mobilnya.
Denada datang menemui Afina saat Afina dan Abyan keluar dari mobil.
"Widihh,Laki lo ganti." Ucap denada.
"Om kok mau sih sama Afina? Dia kan bekasan." Enteng Denada.
"Jaga ucapan kamu Denada!" Afina memberi peringatan.
"Apa yang harus di jaga? Lo kan emang Jalang nya Dharma Bakti."
"Ehh om,asal om tau yah,kemarin Afina ke sekolah bareng sama Om om yang lain, kek nya Om yang kemarin udah bosen makanya di ganti sama om."
"Denada!! Jaga ucapan lo!!" Teriak Arsenio yang baru datang.
"Apaan sih?! Lo masih ngarepin ni Cewek jalang?!" Tanya Denada.
"Asal lo tau!Afina gak kayak gitu dan gak akan pernah kayak gitu!"
"Emang Lo tau dari mana?!" Tanya Denada.
"Gue cinta sama dia dan gue tau gimana sifatnya." Jawab Arsenio membuat Denada kesal dan geram.
"BUKA MATA LO SEN! YANG CINTA SAMA LO ITU GUE BUKAN JALANG KAMPUNGAN SOK KERAS INI!!." Teriak Denada.
"TAPI GUE GAK CINTA SAMA LO!!"
"Lo liat ini?" Tanya Denada pada Afina.
"GARA GARA LO ARSEN TERIAKIN GUE!! DAN GARA GARA LO JUGA GUE GAK BISA BERSATU SAMA ARSEN!! DASAR JALANG!!." Lanjut Denada.
Afina menatap Abyan di tengah tengah pertengkaran Denada dan Arsenio.
Afina mengira Abyan akan menegur Denada atau membelanya ternyata tidak.
Hatinya sakit ketika di panggil jalang,padahal pria yang ada di sisinya itu suaminya sendiri dan Abyan yang notabe nya suami Afina malah stay kalem seperti sedang menonton pertujukan.
"Tu-tuan?"
"Hm?"
Afina tahu,Abyan mengerti mengapa Afina memanggilnya tadi tapi kenapa Abyan tidak meresponnya dengan baik?
"Saya harus pergi ke kantor." Ucap Abyan lalu pergi tanpa mengucapkan salam.
Beberapa hari ini Afina merasa jika Sikap Abyan kembali berubah menjadi seperti dulu.
"Tuan? Hatiku sakit." Ucap Afina.
"Aku di caci di maki,tapi kenapa tuan tidak merespon apapun? Apa aku membuat kesalahan?" Batin Afina.
KAMU SEDANG MEMBACA
AfinanBian (END!)
Teen FictionAssalamu'alaikum😊 Jangan lupa Follow ya Barudak♡ Cerita ini mengisahkan seorang gadis muda berusia 18 tahunan yang rela melunasi hutang kakeknya kepada seorang CEO muda yang kaya dan sangat tampan. Namun siapa sangka jika pria yang ia nikahi juga s...