Assalamu'alaikum..
HAPPY ANIV AFINANBIAN🎉🎉🎉
..HAPPYREADING..
Sepulang dari Masjid Al-Aqsho menara kudus,Abian memberikan pesanan pesanan Zahra dan Jacob yang berada di Asrama,sedangkan Afina pergi ke kamar duluan.
"Eh eh,ini cara bicaranya gimana? Gue lupa dulu bang Bian pernah ajarin gue tapi gue lupa."
"Ini Huruf Alif,jika di beri harakat Fathah di baca A jika di beri harakat Kasrah di baca I dan jika di beri harakat Dhomah di baca--"
"Di baca O kan?"
"Bukan ini Di baca U,dalam bahasa arab tidak ada Huruf yang di baca dengan huruf Kapital O."
"Masa sih?"
"Iya."
Abian tersenyum mendengar suara Jacob yang sedang belajar Huruf Hijaiyah di dalam Iqro pada gus Farid.
"Assalamu'alaikum." Ucap Abian.
"Wa'alaikumussalam,Enggeh sebentar." Jawab Gus Farid.
Cklekk..
"Gus? Ada apa gus?"
"Iya,ini saya mau memberikan Martabak punya Jacob."
"Wahh,bang lo beneran beliin gue martabak? Padahal gue cuman bercanda,btw makasih ya." Ucap Jacob kegirangan.
"Belajar yang benar katanya mau nikah selulus kuliah,masa ilmu agamanya kurang?" Ujar Abian.
"Iya,bang iya gue juga lagi belajar."
"Ini martabaknya,makan bersama sama,jangan serakah 3 box gak bakalan habis sendiri."
"Iya bang iya." Ucap Jacob dan membawa Martabak telor itu.
"Ya sudah,saya pamit Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam."
Abian pun kembali pulang ke rumah,untuk tidur bersama sang istri tercinta.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam." Jawab Afina yang sedang duduk di kursi meja makan.
"Sedang apa? Bukan nya tadi mau langsung tidur?" Tanya Abian mendekati Afina.
"Tadi Chocolat** nya belum di seduh, jadi aku seduh."
Abian duduk di kursi di sisi Afina.
"Mau." Pinta Abian sambil tersenyum.
"Bentar aku buatin dulu."
Afina beranjak dari duduk nya tapi Abian menahannya.
"Yang ini aja,berdua." Cengir Abian.
"Tapi itu,tinggal sedikit,gapapa?"
"Iya gapapa? Mas abisin ya?"
Afina mengangguk dan Abian pun meneguk minuman hangat itu sampai habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
AfinanBian (END!)
Teen FictionAssalamu'alaikum😊 Jangan lupa Follow ya Barudak♡ Cerita ini mengisahkan seorang gadis muda berusia 18 tahunan yang rela melunasi hutang kakeknya kepada seorang CEO muda yang kaya dan sangat tampan. Namun siapa sangka jika pria yang ia nikahi juga s...