49. Mengajar.

5K 189 9
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM

Buat yang kemarin udah ingetin Typo makasih banyak ya🖤

Yang udah kasih rate cerita AfinanBian kemarin juga makasih banyak yaa🖤

..HAPPYREADING..

Jarum jam sudah menunjukan jika sekarang jam 22.00,sesuai yang di katakan abian,Jacob akan menemui Abian untuk setor Hafalan do'a do'a.

"Khmm,Bang." Panggil Jacob.

"Hm? Sudah hafal?"

"Udah dikit."

"Ya sudah ayo mulai."

Jacob pun menyetorkan Hafalan nya dengan lancar,benar yang di katakan Abian Jacob itu memang sedikit Pintar dan inilah buktinya.

30 Menit kemudian...

Jacob selesai menyetorkan hafalan nya,dan Abian menyuruh jacob untuk Makan karena ia tahu dari kemarin jacob pasti belum makan.

Abian juga tidak menyuruh Jacob untuk Makan malam bersama tadi,karena Abian ingin Jacob

"Makan dulu,malam ini kamu tidur di kamar tamu saja,besok pindah ke asrama jangan bandel nanti kamu kena hukuman." Titah Abian.

"Tumben nyuruh gue makan? Iya iya gue gak membandel itu juga kali." Jawab Jacob.

"Bang,gue makan dulu ya? Udah lapar lo boleh tidur duluan." Lanjut Jacob.

Entah mengapa pembicaraan mereka menjadi sedikit dingin pikir Abian,tapi Abian tak memikirkan itu terlalu jauh Abian pergi ke kamar dan begitupun jacob pergi ke meja makan untuk Makan.

****

Pagi telah datang,Fajar mulai terlihat keluarga Alwaritzi (termasuk jacob) pulang sesuai sholat berjamaah Subuh di masjid.

"Bang,gue pindah ke asrama sekarang ya?" Tanya Jacob dengan berbisik,pasalnya ada Abah di depan Abian.

"Iya,kamu beli dulu sarung,baju koko dan keperluan lain nya keluar,kitab beli di depan uang nya nanti di Rumah." Jawab abian.

"Okelah."

"Beli kaos dan kemeja juga,kamu kan anak Modern." Ucap Abian sambil menekan kata "modern.",membuat jacob memutar matanya malas.

Abian masuk kedalam kamar,dan di dalam kamar sudah ada Afina yang sedang membenarkan Cadar nya di hadapan cermin besar.

"Sayang." Panggil Abian sambil memeluk Afina dari belakang.

"Salam nya mana?" Tanya Afina.

"Assalamu'alaikum,Ya Habibati." Salam Abian dan melepaskan pelukan nya.

"Wa'alaikumussalam,Ya habibi." Jawab Afina sambil mengusap pipi Abian.

Abian tersenyum,pipinya memerah mungkin gus ini sedang saltong.

Wiuhh gus ya gays jangan lupa.

"Kenapa mas?" Tanya Afina.

AfinanBian (END!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang