rosse pov
"ku kira kau tidak akan datang" ucapku pada seseorang yg baru saja duduk dihadapanku.
ya,saat ini aku sedang berada disebuah bar bersama dengan seseorang yg ku undang disiang hari tadi.
"tidak mungkin" jawab seseorang dihadapanku.
"aku tidak ingin berbasa basi kim,aku tau ini cukup memalukan,tapi aku sungguh minta maaf atas perlakuanku tadi malam" ucapku.
"munafik jika aku bilang aku sudah melupakannya,karna sepertinya aku tidak akan bisa melupakan kejadian semalam" ujarnya benar benar membuatku malu. "tapi,sungguh aku tidak akan membahas ataupun mempermasalahkannya" sambungnya.
"permisi" ucap seorang pelayan yg membawa makanan dan minuman yg sudah ku pesan tadi.
"gomawo" ucapku setelah pelayan itu meletakan makanan dan minumannya sebelum akhirnya ia pergi meninggalkan tableku.
"wow kau memesankannya untukku juga?" tanyanya membuatku mengangguk.
"haha,gomawo pengacara park" ucapnya.
"chaeyoung,rosse,senyamanmu saja" ucapku membuatnya tersenyum.
"jisoo" jawabnya membuatku mengangguk.
..
fck fck fck,holy sht!
"annyeong pengacara park,dan pengusaha kim yg terhormat" sapa seseorang yg baru saja tiba.
sepertinya dia baru datang dan tidak sengaja melihatku dan jisoo yg tengah asik menyantap makanan kami.
"mianhe sudah mengganggu,aku tidak sengaja melihat kalian dan tidak mungkinkan jika aku tidak mampir untuk menyapa?" ucapnya smbil terkekeh,sementara aku dan jisoo hanya diam mematung. "suatu kebetulan bisa bertemu kalian disini" sambungnya.
"ah,ya" jawab jisoo.
"adalah hal yg tidak mungkin jika kalian membahas suatu pekerjaan ditempat seperti ini,bukan begitu pengacara park" ucapnya kini yg ku yakinin dia tengah menggodaku. "tapi,baiklah aku tidak akan menggaggu kalian,aku permisi dulu" sambungnya.
ok,ini salahku mengajak si kim bertemu ditempat seperti ini.
"kau tidak ingin bergabung dulu?" tanya jisoo yg ku yakin dia hanya berbasa basi.
"sepertinya tidak,saudaraku menunggu diatas" jawabnya. "jika kalian mau kalian bisa bergabung denganku" sambungnya.
"tidak,terimakasih" jawabku dengan senyum tipis membuatnya sedikit terkekeh.
"baiklah,permisi" ucapnya yg kemudian pergi menjauhi tableku.
diatas? ah ya,bar ini memiliki dua lantai,dan dilantai atas terdapat beberapa table dan juga tempat bermain billiard.
"tidakkah kau fikir dia adalah orang yg asik untuk dijadikan teman?" tanya jisoo yg berhasil membuatku sedikit terkejut,dan membuatku meresponnya sambil mengangkat sebelah alisku.
"kau tau rosse,aku sudah mulai jenuh dengan semua ini" ucapnya berhasil memancing perhatianku.
..
jisoo pov
niatku menemuinya adalah untuk mengenalnya lebih jauh,dan bisa berteman dengannya.
dan jujur aku penasaran ingin mendengarnya bercerita tentang apa yg ia katakan tentang ia yg sudah lelah tadi malam.
tapi sepertinya ia masih canggung denganku,jadi aku ingin memulainya lebih dulu,agar dia bisa merasa nyaman dan percaya padaku.
"maksudmu?" tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Families (jenlisa)
Randomcerita ini menceritakan tentang beberapa keluarga mafia dengan latar belakang yg berbeda beda. apakah mereka memiliki hubungan yg baik? dan bagaimanakah mereka menjalani kehidupan mereka? dan yg terpenting,siapa sajakah mereka? ⚠️gxg area⚠️ #yu coba...