Introduce Kim Family (¹)

860 62 0
                                    

jennie pov

aku adalah anak pertama dari 3 bersaudara.

sebelum mengenalkan diriku lebih lanjut,aku akan memperkenalkan anggota keluargaku terlebih dahulu agar sama seperti yg lain.

..

kim dong wook,dia adalah laki laki terhebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kim dong wook,dia adalah laki laki terhebat. ya,dia adalah appaku.

orang mengenalnya sebagai vampire,karna dia cukup mengerikan pada masanya. dan konon katanya,dulu banyak sekali orang yg mengincar nyawanya. namun,tak satupun ada yg berhasil untuk mengambil nyawanya. dan itulah mengapa dia dikenal sebagai vampire haha.

namun semua berakhir,dia meninggalkan kehidupan atau masa masa kelamnya itu setelah membantai habis musuh terakhirnya.

bukan karna sekedar persaingan bisnis,rasa iri atau semacamnya. appa melakukan itu karna si bajingan itu memang pantas diperlakukan seperti itu oleh appa.

kenapa? demi Tuhan menceritakan ini membuatku sakit. tapi,biar aku ceritakan sedikit pada kalian.

fffhhhuuuhhh...

dulu,sekitar 20tahun yg lalu,disuatu malam yg gelap,hujan turun dengan lebat,bahkan suara petir dapat terdengar jelas.

dan saat itu dirumah hanya ada eomma,jennie kecil dan adiknya. sementara si bayi bungsu sedang ditidurkan dikamar oleh seorang maid.

appa belum pulang,entah dia telat pulang karna hujan atau karna pekerjaannya.

tibatiba,5 orang pria berbadan besar dengan tubuh yg basah kuyup itu masuk dengan kasar ke dalam rumahku.

aku dan adikku berteriak,maid keluar dari kamar si bungsu menghampiri ku,adikku dan eomma.

tanpa bersuara,eomma menatap maid sambil mengangguk kecil. aku dan adikku menangis,kami tidak tau apa yg terjadi,tapi suasana sungguh mencekam,ditambah gemuruh petir yg semakin kencang.

eomma meneteskan air matanya,maid mulai menarikku dan adikku secara paksa masuk ke kamar si bungsu. dan disaat yg bersamaan,salah satu pria itu menyeret eomma menjauh dariku dan adikku.

tak ada suara apapun yg keluar dari sana selain tangisan kami yg saling bersahut sahutan.

*doooorrr

tepat saat pintu kamar sibungsu ingin ditutup oleh maid,aku dan adikku menoleh ke arah sumber suara. dan itu membuat kami semakin histeris dan menjerit dengan keras. darah eomma mengalir dilantai akibat sebuah tembakan yg dilakukan oleh pria brengsek itu.

aku melepas paksa tangan maid yg menggenggamku,dan saat aku ingin berlari menghampiri eomma. tubuhku terjatuh,aku pingsan dan tidak sadarkan diri.

damn,it's hurt.

Black Families (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang