Black Families (jenlisa)

chapter 61

loren pov

aku sedang berada disebuah restoran untuk makan siang bersama uncle jay.

kami memang sengaja membuat janji untuk bertemu, makan siang bersama dan membicarakan sesuatu.

lebih tepatnya, aku mengkonsultasikan beberapa hal padanya.

tentang apa yang harus ku lakukan pertama kali, dan sebagian lainnya.

dan lucunya, beberapa menit lalu kami melihat hanbin dan kim bum. setelahnya, kami memanggilnya dan mengajaknya untuk bergabung bersama kami.

"aku tidak tau bahwa kalian sering ke tempat ini" tanya kim bum.

"aniyeo, aku hanya pernah kesini beberapa kali" jawab uncle jay.

"aku yang memutuskan tempatnya, ini kali kedua ku kesini, aku ingat bahwa makanan disini memiliki rasa yang baik" sahut ku membuat kim bum mengangguk.

"sepertinya kita harus memberikan invest disini" ucap hanbin mengundang tawa.

tadi mereka mengatakan bahwa kim bum bosan dan mengunjungi hanbin serta mengajaknya makan siang disini karna restoran ini memang dekat dan tidak terlalu jauh dari perusahaan kim.

dan sepertinya ini menjadi sedikit canggung.

"ah aku dengar kau akan masuk diperusahaan keluarga mu?" sahut hanbin.

"jinjja?" sahut kim bum bertanya.

aku menatap tanya kearah uncle jay, dan membuat uncle jay seolah berkata 'tidak tau'.

"aku tidak tau bahwa berita itu sudah tersebar" ucap ku.

"haha, mianhe.. tapi, apa benar? maksud ku, itu bagus, dan selamat kalau begitu" ucap hanbin membuat ku mengangguk.

"well, terimakasih.. aku akan mencobanya, karna sepertinya waktu main main ku sudah cukup" jawab ku dengan sedikit kekehan.

"kapan kau akan masuk diperusahaan? aku berharap kita bisa bertemu sebagai rekan kerja nantinya" sahut kim bum.

"dalam waktu dekat" jawab ku. "suatu kehormatan untuk ku jika aku bisa langsung berhadapan dengan mu nantinya" sambung ku.

"kau berlebihan" jawab kim bum.

"anniyeo, dia benar. biar bagaimana pun, kau adalah yang terbaik diperusahaan kim saat ini kan?" sahut uncle jay.

"aku hanya meneruskan pekerjaan yang sudah berjalan" jawab kim bum.

"dan kau meneruskannya dengan sangat baik" ucap uncle jay.

"ya baiklah, terimakasih jika kau memang melihatnya seperti itu" jawab kim bum. "dan, ah.. mian, aku hanya penasaran, kau akan masuk diperusahaan..??" sambungnya mengarah padaku, bertanya dengan menggantung.

"anniyeo, aku tidak bisa bergabung dengan chaeyoung, sepertinya diantara keluarga ku.. memang hanya dia yang ditakdirkan dan paling pantas untuk bekerja dibidang hukum" jawab ku. "aku akan masuk diperusahaan dan menggantikan so hyuk" sambung ku.

"ah ya, beberapa waktu lalu aku bertemu dengannya, dan aku mendengar bahwa dia akan keluar untuk mengurus perusahaan lainnya" ucap kim bum.

"jung suk-ahh.." panggil uncle jay mengarah pada seseorang yang sedang berjalan.

jung suk pov

aku baru saja selesai melakukan meeting dengan salah seorang client.

dan baru saja aku ingin pergi, tiba tiba aku mendengar seseorang memanggil ku.

"annyeonghaseo.." sapa ku pada ke empat orang yang sedang berkumpul itu.