chapter 32

340 32 3
                                    

jennie pov

saat ini pukul setengah 10,dan aku sedang berada didapur apartemen untuk menyiapkan makanan yg ku pesan sejak aku bangun tadi.

demi Tuhan sejak aku terbangun sampai saat ini,aku merasa fikiran dan hatiku benar benar kacau.

pertama,aku berhasil mendapatkan kepercayaan lisa karna semalam kami bertemu dengan salah satu temanku yg bekerja sebagai informan untuk mencari orang yg sudah mengacaukan pekerjaan lisa.

kedua,kami menghabiskan malam kami dengan tidak membicarakan pekerjaan,melainkan kami saling menceritakan tentang kehidupan kami masing masing.

dan terakhir,aku bangun dengan keadaan tidak menggunakan sehelai benangpun ditubuhku.

ya,kami berdua mabuk. dan kami melakukan seks. dia,si brengsek choi lalisa itu berhasil membuatku mendesahkan namanya.

dan fuck. aku kacau! aku memang selalu memancingnya,namun aku tidak pernah menyangka bahwa hal ini akan benar benar terjadi.

aku kacau! aku kacau karna aku menikmatinya. apakah aku kalah dalam permainanku sendiri? sial.

"apa kau sedang memikirkan kejadian semalam?" kejut si brengsek.

"maksudmu memikirkan kebodohanku?" jawabku.

"apakah menurutmu itu adalah sebuah kebodohan?" tanyanya tanpa berdosa yg kemudian menghabiskan segelas airputih.

"tentu saja" ketusku.

"kalau begitu itu menjadi kebodohan yg nikmat bukan?" godanya yg kini sudah duduk ruang makan dengan mata yg ku yakin mengekori pergerakanku.

"jangan berfikir aku menikmatinya choi" jawabku.

"aku tidak berfikir seperti itu kim. tapi,itu adalah faktanya" jawabnya kembali menggodaku. "kau mendesahkan namaku,kau memintaku untuk tidak berhenti dan bahkan meminta lebih" sambungnya.

aku menatapnya sinis sebelum akhirnya aku memutar malas bola mataku.

"jangan pernah berfikir aku menikmatinya brengsek. kau tau itu terjadi diluar kesadaranku" jawabku saat aku sudah duduk berhadapan dengannya.

lisa berdecih sebelum akhirnya sedikit terkekeh. aku tau si brengsek itu pasti menggodaku.

📲📲📲

📲📲📲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

wae?

ani,hanya merindukan munna cantikku saja

*ya,ponselku berdering dan ternyata itu adalah panggilan vidio call dari haruto

kau tidak ke kampus?

nope,aku tidak ada kelas hari ini dan memutuskan untuk ikut dengan hyung

Black Families (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang