Black Families (jenlisa)

chapter 42

author pov

hari sudah menunjukkan pukul 1 siang.

dan saat ini,loren, jisoo, dan chaeyoung tengah berada disebuah restoran untuk melakukan makan siang bersama.

"aku tidak tau jika kau juga mengundangnya" ucap chaeyoung pada loren.

pengacara park itu menatap tanya kearah loren yang duduk dihadapannya sambil melirik kearah jisoo sebelum akhirnya ia memutar malas bola matanya.

"ah mianhe,aku juga tidak tau bahwa loren mengajakmu" sahut jisoo.

"aku tidak ingin berbasa basi,tujuanku mengundang kalian karna aku membutuhkan bantuan kalian" ucap loren membuat jisoo menunggu bentuk dari bantuan yang dibutuhkan,sementara sang adik masih menatapnya dan kali ini sambil mengangkat sebelah alisnya.

"begini jisoo-yya,sepertinya sebentar lagi media akan memberitakan tentang penangkapan seseorang tadi pagi,aku tidak tau apa yang akan media beritakan,yang jelas itu .. itu kasus pembunuhan" ujar loren membuat chaeyoung mendengus,sementara jisoo menunggu kalimat lanjutan.

"lalu?" tanya jisoo.

"mungkin media akan memberitakan bahwa pelakunya adalah bawahan dari seorang choi,atau bahkan mereka akan memantion nama lalisa,tapi ada kemungkinan itu juga tidak akan terjadi" ucap loren. "yang jelas,aku membutuhkan bantuanmu,aku tau kau bisa membantuku agar media tidak membahas ataupun memberitakan tentang kasus itu" sambungnya.

jisoo menghelas nafasnya pelan.

"kenapa kau melakukan ini?" tanya chaeyoung.

"aku tidak menjelaskan alasan apapun pada kalian" jawab loren.

"aku akan mengusahakannya" sahut jisoo.

"aku tau kau pasti bisa melakukannya" ucap loren.

jisoo tersenyum tipis sambil mengangguk pelan kearah loren,dan kemudian lorenpun menatap sang adik.

"wae?" ketus sang adik.

"bantu aku mengeluarkannya,ku mohon" ucap loren.

"aku tidak bisa" jawabnya.

"ayolah chaeyoung-ahh,aku tau kau bisa melakukannya" pinta loren membuat sang adik mendengus.

"kenapa aku harus melakukannya? kenapa kau harus meminta kami melakukannya? aku butuh alasan untuk itu" ucap sang adik.

"chaeyoung-ahh,aku butuh bantuan itu" jawab loren.

"apa si choi brengsek itu memaksamu untuk melakukan ini? dia mengancammu?" tanyanya.

"aniyo,aku melakukan ini karna aku yang menawarkan diri untuk membantunya,bantu aku menepati janjiku" jawab loren. "aku tidak bisa menjelaskannya padamu,yang jelas adalah mereka sudah membantuku,dan apa yang ku lakukan ini adalah bentuk rasa terimakasihku,ku harap kau bisa membantuku untuk membalas budi" sambungnya.

pengacara park itu terdiam,apa yang diucapkan loren itu membuatnya jadi memiliki pemikiran tersendiri,ingin sekalia ia menanyakan banyak hal untuk menghilangkan pemikiran buruk yang berada dibenaknya.

"aku memiliki syarat" ucap chaeyoung membuat loren menatap tanya kearahnya. "beritau pada si choi bahwa aku melakukan ini karna mu dan untuk mu" sambungnya membuat loren tersenyum mengangguk.

"aku akan" jawab loren. "gomawo,aku tau aku bisa mengandalkan kalian" sambungnya membuat chaeyoung berdecih.

"kau bisa menghubungiku kapanpun kau memerlukan bantuanku" jawab jisoo.

..

sementara itu,diwaktu yang bersamaan..

..

jennie pov