chapter 47

285 29 2
                                    

jennie pov

aku masih tidak menyangka bahwa aku kalah dalam permainanku sendiri.

ya,aku tidak munafik.

aku mengakuinya,lisa berhasil menang dari ku.

namun,ku pastikan bahwa ini masih belum tahap akhir dari permainan.

permainan ini masih berlanjut,hanya alurnya yang berbeda.

untuk alur pada permainan kali ini,aku tidak akan membiarkan siapapun masuk atau merusak hubunganku dengannya.

lisa,milikku.

"kau melamun?" ucap jisoo menggenggam tanganku yang tengah memainkan sedotan dari minumanku.

ya,sehari telah berlalu.

dan siang ini aku bosan,aku mengajak jisoo untuk menemaniku makan siang.

lisa? entahlah,dia sibuk.

"wae?" ucapku balik bertanya.

"kau benar benar melamun?" ucap jisoo membuatku menatapnya sambil mengangkat sebelah alisku. "tadi aku bertanya padamu,bagaimana jika seseorang datang dan bergabung bersama kita?" sambungnya.

"siapa?" tanyaku.

"chaeyoung" jawabnya.

"pengacara park?" tanyaku lagi yang mendapat anggukan darinya. "memangnya dimana dia?" sambungku.

"sudah dekat" jawabnya.

"kau sudah mengajaknya baru kau meminta izinku" ucapku membuatnya terkekeh.

kami menoleh kearah ponselku yang ku taruh tepat dihadapanku.

lisa.

dia menelponku.

dan aku mengabaikannya.

"wae?" ucap jisoo yang menyadarinya.

"urus urusanmu sendiri" ucapku yang kemudian memainkan ponselku.

beberapa jam lalu aku memberinya pesan,menanyakan apa siang ini kita bisa makan siang bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

beberapa jam lalu aku memberinya pesan,menanyakan apa siang ini kita bisa makan siang bersama.

dan dia bilang bahwa dia memiliki beberapa pekerjaan yang tidak bisa dia tinggal.

aku mengerti.

hanya saja,aku sedikit kesal.

"jisoo-yya" panggilku.

"wae?" tanyanya.

aku mengarahkan kameraku kearah kami berdua,dan dengan cepat dia langsung bergaya.

sial.

sial

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Black Families (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang