chapter 35

401 27 0
                                    

author pov

"kenapa kau terlihat sangat kusut sekali jisoo-yyaa?" tanya sekertaris dari sosok kim jisoo.

jisoopun menceritakan tentang ke gelisahan yg mengganggu pikirannya itu.

dari mulai jisoo yg menolong seorang pengacara park,mengantarnya ke rumah sakit,menemaninya dirumah sakit,diusir oleh pengacara park dan asistennya dimalam hari.

ya,jisoo bersikeras ingin menemani pengacara park yg dirawat inap itu.

namun sayangnya,pengacara park mengusirnya dan sang asisten pengacarapun turut memaksa jisoo agar pulang kerumahnya.

"lalu kenapa kau tidak mengunjunginya saja?" tanya sang sekertaris.

"begini sekertaris ahn se-ha yg terhormat,jika aku bisa mengunjunginya aku pasti sudah melakukannya" jawab jisoo mencoba untuk menahan emosi pada sekertarisnya itu.

"kenapa tidak bisa?" tanya sang sekertaris.

"aku sudah mencoba untuk menghubungi pengacara park berkali kali,tapi dia tidak meresponku sama sekali. dan aku juga sudah menghubungi asistennya itu,dia bilang aku tidak perlu datang kerumah sakit karna pengacara park akan pulang kerumahnya" jelas jisoo.

"ooo,kau menyukainya?" tanya sekertaris ahn.

jisoopun tidak percaya pada ucapan sang sekertarisnya itu,dia menatap sang sekertaris dan menjawabnya dengan cepat meski dengan keraguan.

"tidak,aku hanya mengkhawatirkannya, ya aku hanya mengkhawatirkannya" jawab jisoo.

"dia sudah baik baik saja,buktinya dia sudah bisa pulang" ucap sekertaris ahn.

"tapi aku harus memastikannya sendiri" jawab jisoo.

"kau menyukainya" goda sekertaris ahn dengan senyum menyebalkannya yg disertai dengan alisnya yg turun naik.

"yakkk sudah ku bilang aku hanya khawatir dan ingin memastikkannya dengan mata kepalaku sendiri bahwa dia baik baik saja" kesal jisoo yg digoda sekertarisnya.

"kalau begitu kenapa kau takut" ucap sekertaris ahn.

"takut?" tanya jisoo.

"kau kan mengkhawatirkannya dan ingin memastikan bahwa dia baik baik saja,dia sudah dirumah,kenapa kau tidak datang menjenguknya dirumah? kau takut?" tanya sekertaris ahn membuat jisoo mengemas barangnya.

"yakkk kau mau kemana?" tanya sekertaris ahn.

"kosongkan semua jadwalku hari ini" perintah jisoo yg langsung bergegas pergi meninggalkan ruangannya.

"dasar aneh" ucap sekertaris ahn begitu jisoo meninggalkan ruangannya.

..

rosse pov

"apa yg harus ku katakan pada eomma" ucapku yg masih belum berani untuk turun dari mobil yg sudah berhenti diparkiran apartemen

"kau tinggal berkata seadanya,kau bisa bilang bahwa kau sedang menyebrang,tapi karna kecerobohanmu maka hal inipun terjadi" jawab young dae.

plester dikepalaku ini tidak bisa disembunyikan,dan ini membuatku tidak bisa berbohong pada eomma.

"ya,young dae benar. kau tinggal berkata seadanya,tidak perlu berbohong tapi kau juga bisa untuk tidak terlalu berkata jujur. aku akan membantumu" ujar loren.

aku senang sekali karna aku tidak menyangka bahwa loren menepati janjinya,ia datang ke rumah sakit pagi pagi bahkan sebelum aku terbangun,dan sekarang dia ada bersamaku untuk menemaniku pulang.

Black Families (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang