chapter 34

394 34 9
                                    

lisa pov

"yakk brengsek, akhirnya aku menemukanmu hmm" ucapku pada hasil buruanku.

kini aku, jennie, xu kai, yibo dan kedua guardku tengah berada digudang kosong.

kami berdiri menghadap seseorang yg berhasil membuatku mendapat teguran dari daddy.

"ampuni aku, ku mohon ampuni aku" ucap si bodoh yg tengah terduduk dikursi dengan badan yg terikat oleh tali.

"dylan.. dylan.." ucap xu kai bernada sambil menepuk nepuk pipi dylan.

xu kai mengeluarkan smirknya sebelum akhirnya ia melayangkan tinju keras kewajah dylan.

pukulan xu kai sangat keras, dan itu membuat dylan jatuh ketanah.

"tida ada pengampunan untuk sampah sepertimu brengsek, kau.. kau tidak pantas untuk bernafas lagi" ucap yibo.

dylan berusahan semaksimal mungkin untuk mendekat kearahku.

aku melirik kearah jennie yg memutar malas bola matanya.

"biarkan aku hidup, ku mohon. aku akan melakukan apapun, jadikan aku anjingmu lisa-ssi, biarkan aku tetap hidup" ucap dylan yg tengah bersujud diarahku.

aku merentangkan tangan kananku, dan itu berhasil membuat guardku mendekat kearahku untuk memberikan sebuah pistol.

aku mengokang pistol tersebut dan mengarahkan kearah dylan.

"LISA-YYA!!" teriak jennie membuatku terkejut.

"WAEEE?!" jawabku sambil menoleh kearahnya. "AAAHHKKKK!!!" teriakku saat ku rasakan sesuatu dikakiku yg ternyata disebabkan oleh dylan yg tengah menggigitku.

"BRENGSEK!!" teriak xu kai.

*DOOORRRR

aku menoleh kearah jennie.

wajahnya pucat, airmatanya mengalir deras, tangannya naik memegang dadanya, dan badannya bergetar hebat dengan sangat jelas.

aku menenggak salivaku dan perlahan mendekat kearahnya.

jennie memutar badannya dan berlari menjauh.

aku tidak sempat meraihnya karna ia benar benar cepat.

"urus ini semua, dan aku benar benar memperingatkan kalian bahwa jika hal seperti ini terjadi lagi, maka aku tidak akan memberi toleransi apapun pada kalian. understand?!" ucapku menatap kearah yibo dan xu kai.

"yess boss" jawab mereka kompak sambil mengangguk.

aku memutar tubuhku dan berlari menyusul jennie.

..

jennie pov

aku bersandar dipintu mobil lisa,sambil berjongkok dan menundukkan kepalaku.

kenapa,kenapa aku harus melihat hal seperti itu lagi didepan mataku?

kenapa perasaan lemah sialan ini masih ada?

aku bahkan tidak mengenal sibrengsek itu,tapi kenapa rasanya sakit sekali?

"jennie-yya" panggil seseorang dihadapanku yg sudah ku tau pasti bahwa itu adalah lisa.

aku tidak bergerak atau beranjak untuk meresponnya.

dan kini aku tau pasti bahwa lisa sedang berjongkok dihadapanku karna aku dapat merasakan nafasnya.

"hey ada apa denganmu?" tanyanya yg membuatku reflek mendorong kuat tubuhnya karna aku merasakan bahwa tangannya menyentuk pundakku.

Black Families (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang