Black Families (jenlisa)

chapter 20

jisoo pov

kini aku tengah berada dicafe sebrang perusahaanku.

aku tidak sendiri,aku sedang bersama dengan hanbin.

gedung perusahaan kim adalah gedung yg memiliki 2 bangunan yg sama (twin tower).

hanya ada satu lantai yg menghubungkan 2 gedung itu.

appaku dan appanya jennie membangun perusahaan itu bersama,mereka memutuskan untuk membangun gedung dan perusahaan itu dengan konsep yg seperti itu.

gedung yg satu kepemilikan sahnya adalah milik appa,sementara gedung yg satu milik appanya jennie.

kim bum? dia berkerja digedung yg sama dengan hanbin. namun,dia sering mampir ke gedung yg ku tempati untuk memeriksa beberapa hal.

dan barusan kami memiliki rapat direksi. sementara saat ini,aku dan hanbin memutuskan untuk bersantai sejenak disini.

"aku tidak mengerti denganmu dan jennie" ucap hanbin setelah meminum minumnya yg baru tiba.

"wae?" jawabku setelah aku menyusulnya menikmati kopi yg ku pesan.

"apa kalian sengaja bersatu memiliki ide gila dan konyol untuk menyatukan 3 keluarga?" tanyanya dengan sedikit mendengus sebelum akhirnya ia terkekeh.

sungguh,dia membuatku bingung.

"jennie dan choi lalisa,kau dengan pengacara park? konyol" singgungnya.

"apa maksudmu? ok,aku akan menjelaskan tentangku dengan pengacara park. tapi,apa maksudmu tentang jennie dan choi lalisa?" tanyaku bingung.

"jangan bercanda jisoo-yya,tidak mungkin kau tidak mengetahuinya" ucapnya.

"aku tau jennie menemui choi lisa tadi malam,tapi dia bilang itu karna dia memiliki hal kecil yg harus dia bicarakan" ujarku membuat hanbin terkekeh mendengarnya.

"hal kecil?" tanyanya dengan tawanya yg belum berhenti.

"yak hanbin-ahh,ada apa sebenarnya huh?" kesalku.

..

sial,jennie benar benar membuatku kesal.

bagaimana bisa dia berbohong dan tidak menceritakan apapun padaku?

*ttookkk

*tttokkk

"masuk" ucapku mempersilahkan seseorang yg mengetuk pintu ruanganku untuk masuk.

ya,begitu selesai sedikit bersantai bersama hanbin,aku langsung kembali dengan segala kekesalanku.

"kau mencariku? ada yg bisa ku bantu?" tanya min-kyu.

tepat sebelum aku memasuki ruanganku,aku pergi keruangannya dan aku tidak menemukannya.

"aku ingin pulang lebih cepat lagi untuk hari ini" ucapku.

"ah baiklah" jawabnya.

"tidak ada hal penting yg harus dikerjakan hari ini bukan?" tanyaku.

"aniyo,kau bisa bersantai. jika pekerjaanmu belum selesai dan kau sudah ingin pulang,kau bisa memberikannya padaku,aku akan mengerjakannya" jawabnya membuatku mengangguk.

"kumpulkan staff untuk meeting besok pagi,ada beberapa hal yg ingin aku bahas mengenai hasil rapat direksi hari ini" ujarku membuatnya mengangguk.

"baiklah,apa ada hal lain?" tanyanya.

"ani,kau boleh kembali ke ruanganmu" jawabku.

"nee permisi" ucapnya sebelum ia membalikkan badannya untuk keluar dari ruanganku.