Black Families (jenlisa)

chapter 33

author pov

"kau sudah sadar? kau baik baik saja?" tanya young dae pada bosnya yg saat ini terbaring diatas kasur rumah sakit.

"ugghh" lenguh rosse saat berusaha menggerakan badannya.

"kau sudah sadar? biar aku panggil dokter" ucap kim jisoo yg baru memasuki ruangan pengacara ternama tersebut.

"andwee" sahut rosse membuat young dae dan jisoo saling menatap sebelum akhirnya menoleh kearah rosse.

"kau harus diperiksa" ucap young dae.

"kenapa aku bisa ada disini?" tanya rosse.

*flashback on

pagi ini pengacara ternama itu memutuskan untuk berangkat ke kantornya sendiri,tidak menggunakan supir ataupun menghubungi young dae.

udara pagi,dia butuh menenangkan dirinya sendiri untuk menikmati udara pagi hari ini sebelum menghadapi pekerjaan yg sudah menunggunya.

dan saat diperjalanan,rosse melihat sebuah kedai kopi yang menarik perhatiannya,dan membuatnya memutuskan untuk menepikan mobil mercedes benz s class hitamnya itu disebrang kedai tersebut.

dan kejadian yg cukup mengenaskanpun terjadi,karna saat rosse menyebrang jalan terdapat sebuah mobil yg melaju dengan kecepatan diluar batas,hal itu berhasil membuatnya tertabrak dan langsung pingsan tak sadarkan diri.

semesta cukup baik padanya,diantara banyaknya orang yg datang mengerumuni untuk menolongnya itu terdapat kim jisoo yg melihatnya dari kejauhan dan langsung menghampirinya.

kim jisoopun langsung membawanya kerumah sakit dan menghubungi young dae.

*flashback off

"gomawo" ucap rosse pada jisoo setelah ia mendengar dan mengingat kejadian yg menimpanya.

dokterpun datang memeriksa keadaannya.

"bagaimana keadaannya dok?" tanya jisoo pada dokter tersebut.

"syukurlah tidak terdapat luka parah,namun miss park tetap harus beristirahat terlebih dahulu" ujar dokter tersebut membuat jisoo dan young dae mengangguk paham. "kalau begitu saya permisi dulu,jika ada sesuatu segera beritau saya" sambungnya.

"terimakasih dok" ucap young dae.

"sudah berapa lama aku disini?" tanya rosse.

"sudah sekitar 3 jam sejak aku membawamu kesini" jawab jisoo.

"kau beristirahat saja,aku tidak akan mengadukannya pada mrs.park selama kau menurut denganku" ucap young dae yg sudah paham sekali bahwa rosse akan memintanya untuk tidak memberitau siapapun tentang kejadian yg menimpanya. "dan untuk pekerjaanmu semuanya akan ku handle,aku juga sudah mencari dan memproses pelaku yg membuatmu seperti ini" sambungnya lagi.

"bagaimana dengan loren? kau sudah mendapat informasi tentangnya? aku harus menemuinya" ucap rosse menatap pilu kearah young dae.

young dae mengukir senyumnya perlahan,menoleh kearah jisoo sebelum akhirnya mengangguk perlahan.

jisoo mengulur tangannya,menggenggam tangan rosse,membuat sang empunya sedikit mendongak menatapnya.

"aku tidak tau apa masalahmu ataupun masalah kalian,tapi asistenmu ini tadi mengutuk dirinya sendiri karna tidak bisa menjagamu,dan dia merasa bersalah karna sudah membuatmu sedikit stres karna masalah yg sedang kau hadapi,dan jangan salahkan dia karna aku yg memaksanya untuk cerita" ujar jisoo membuat rosse membuat matanya membulat dengan tatapan sendu menoleh kearah young dae sebelum akhirnya kembali menatap jisoo. "aniyo,dia tidak menceritakan apapun,dia hanya memberitauku bahwa kau sedang mencari loren. dan aku,aku mengarahkan segalanya yg ku bisa untuk mencarinya dan memberitaunya bahwa kau sedang berada disini" sambungnya.