author pov
"sayanggg" panggil seulgi pada irene yg tengah asik bersama jennie dan yg lain.
irene menoleh kearah seulgi yg saat ini sudah berdiri dihadapannya.
"dari mana saja hmm?" tanya irene.
"yg jelas aku tidak macam macam" jawab seulgi setelah mengecup singkat bibir irene. "ah,kenalkan" ucap seulgi sambil menoleh kearah seseorang yg berdiri dibelakangnya.
irenepun berdiri menyambutnya.
"dia temanku" ucap seulgi pada irene.
"lisa,choi lalisa" ucap lisa memperkenalkan diri.
"irene" jawab irene setelah menyambut jabatan tangan lisa.
"by the way,selamat ulangtahun" ucap lisa sambil sedikit tersenyum pada irene.
"gomawo" jawab irene.
"maaf karna aku datang kesini tanpa diundang,dan tidak membawa hadiah" ucap lisa.
"gwencana,sepertinya kedatangan seorang choi diacara ulangtahunku itu sudah lebih dari hadiah" ucap irene sambil terkekeh.
lisapun melirik kearah jennie yg sedari tadi sedang duduk dan menyimak percakapan yg ada dihadapannya itu.
lisa melirik jennie sambil menunjuk sedikit smirknya.
"ah ya bear,kau juga harus berkenalan dengan temanku" ucap irene sambil menoleh kearah jennie,membuat jennie bangkit berdiri dari tempatnya.
"kim jennie?" ucap seulgi sambil sedikit tersenyum.
"kau mengenalnya?" tanya irene.
"yak,siapa yg tidak mengetahui keluarga kim hmm?" jawab seulgi sambil terkekeh. "seulgi,kang seulgi" sambung seulgi memperkenalkan diri.
"jennie" ucap jennie setelah menjabat tangan seulgi.
"kalian datang bersama kan?" tanya seulgi dan irene kompak mengarah pada lisa dan jennie.
mereka ber 3 pun terkekeh bersama,sementara lisa merogoh kantongnya untuk mengambil cigarette boxnya,mengeluarkan sebatang rokok dan membakarnya.
"chagi-yya" teriak seseorang yg mereka yakin itu mengarah pada mereka.
"aigo,sweetheart i know ur here" ucap orang itu yg kini sudah berada didekat jennie. "hai rene,selamat ulangtahun. terimakasih atas undangannya" ucapnya kini mengarah pada irene smbil mengedipkan sebelah matanya.
"yakk!!" ketus seulgi.
"bear~" bisik irene.
"kenapa kau tidak bilang padaku bahwa kau akan datang kesini hmm? aku bisa menjemputmu agar kita bisa berangkat bersama kan?" ucapnya mengarah pada jennie yg mengabaikannya. "aigo,kau masih marah hmm? aku minta maaf untuk masalah yg dirumah sakit kemarin" sambungnya yg kemudian mengecup pipi mandu jennie,membuat jennie dengan cepat menepisnya.
"jangan memancing keributan disini" ucap irene yg kemudian menarik jennie agar mendekat padanya.
"aku masih memiliki urusan dengannya rene,biarkan aku berbicara dengannya" ucap pria itu menahan tangan jennie.
"we're done. do u understand? done. kita sudah pu-tus,ber-ak-hir" ucap jennie penuh penekanan dan menghentak tangannya agar terlepas dari genggaman pria itu.
pria itu menarik jennie dengan cepat dan sedikit mendorong tubuh irene agar tidak mengganggunya.
"brengsek!" teriak seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Families (jenlisa)
Randomcerita ini menceritakan tentang beberapa keluarga mafia dengan latar belakang yg berbeda beda. apakah mereka memiliki hubungan yg baik? dan bagaimanakah mereka menjalani kehidupan mereka? dan yg terpenting,siapa sajakah mereka? ⚠️gxg area⚠️ #yu coba...