chapter 62

225 19 0
                                    

lisa pov

kemarin malam, jung suk memberikan pesan di grup yang berisikan aku, bobby dan hyunsuk.

dia meminta agar malam tadi kami pulang dan tidur dirumah.

hal ini pernah terjadi, dan biasanya jika pada malam harinya kami tidak bertemu, maka kami akan berbicara pada saat sarapan.

dan ya, saat ini aku sudah berada di meja makan bersama hyunsuk, memakan hidangan yang ada dihadapan kami sambil menunggu bobby dan jung suk yang entah sudah bangun atau belum.

"kira kira, apa yang ingin hyung katakan?" tanya hyunsuk.

"entahlah" jawab ku. "kau tidak membuat masalah kan?" sambungku bertanya.

"anniyeo, tentu saja aku tidak melakukan apapun" bantah hyunsuk. "sepertinya.." sambungnya membuat ku sedikit menggeleng.

"kau ada kelas?" tanya ku membuatnya mengangguk.

"nanti siang, tapi ada yang harus aku lakukan terlebih dahulu" jawabnya.

"bagaimana kuliah mu? sudah terpikirkan apa yang akan kau lakukan setelah lulus nanti?" tanya ku.

"sudah ku bilang, setelah lulus nanti aku akan ikut bersama nunna" jawabnya.

"kau fikir, apa yang akan kau lakukan? aku tidak memiliki apapun" ucap ku. "lebih baik, kau bicarakan dengan jung suk hyung mu itu, atau dengan daddy" sambung ku.

"anniyeo nunna, ku mohon izin kan aku bersama mu" ucapnya. "aku akan melakukan pekerjaan apapun yang kau suruh" sambungnya.

"tapi, daddy pasti sudah menyiapkan satu posisi untuk mu" ucap ku.

"percuma" sahut bobby yang membuat kami menoleh kearahnya. "anak ini tidak bisa di beritahu lisa, dia akan memaksa untuk benar benar bekerja dengan mu" sambungnya setelah ia duduk bergabung di meja makan.

"ya baiklah" ucap ku.

"jinjja?" tanya hyunsuk.

"setelah aku membicarakannya dengan daddy terlebih dahulu, arraseo?" ucap ku.

"tidak perlu, biar aku yang membicarakannya dengan daddy nanti" sahut jung suk yang baru bergabung bersama kami. "lagipula ku rasa daddy tidak akan keberatan, karna anak ini memang hanya akan mendengar mu" sambungnya menyinggung hyunsuk.

kami pun terkekeh mendengarnya.

..

beberapa menit berlalu, kami menikmati sarapan kami dengan perbicangan ringan sampai pada akhirnya jung suk menatap ku.

"waeyeo?" tanya ku.

"kemarin aku bertemu dan makan siang bersama dengan park dan juga kim" ucapnya membuat ku, bobby, dan jung suk sedikit terkejut.

"jinjja?" tanya ku membuatnya mengangguk.

jung suk pun menceritakan awal mula bagaimana ia bisa makan siang bersama ke dua keluarga itu.

"lalu? apa terjadi suatu masalah sampai kau meminta kami untuk berkumpul seperti ini?" tanya bobby.

"kapan kau akan melangsung kan pernikahan mu dengan kim?" tanya jung suk tiba tiba yang langsung membuat ku tersedak.

aku pun dengan cepat mengambil segelas air putih dan langsung meminumnya.

"menikah?" tanya ku.

"wae? kau tidak serius dengannya dan ingin kembali dengan han?" tanya jung suk.

"anniyeo, bagaimana bisa kau berfikir seperti itu? tentu saja aku serius dengan jennie" bantah ku. "hanya saja, menikah?.." sambung ku.

"aku setuju jika kau ingin menikah dengan jennie nunna, hanya saja, bukan kah itu terlalu cepat?" sahut hyunsuk.

Black Families (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang