chapter 63

309 23 5
                                    

rosse pov

"kajja" ajak loren.

ya siang ini aku sedang berada dikantor, lebih tepatnya berada diruangan ku.

dan loren datang sejak beberapa menit lalu, ia mengajak ku untuk menemui appa tanpa memberitau apa maksud dan tujuannya.

"sudah ku bilang, aku akan ikutn denganmu jika kau memberitau ku apa rencana mu" ucap ku.

"tidak bisa kah kau hanya diam dan mengikuti ku saja? kau tidak percaya dengan ku?" tanya nya menyinggungku.

"bukan begitu, hanya saja kita akan menemui appa, dan pasti kau memiliki sebuah rencana" jawab ku. "akan terlihat konyol jika aku hanya diam dan tidak mengetahui apapun" sambungku.

"bagaimana jika kau ikut saja dengan ku, dan aku akan memberitaukan detail kecilnya saat kita dijalan nanti?" tanyanya.

"ku mohon loren-ahh, jangan berbuat yang tidak tidak, apa yang baru kau lakukan adalah langkah awal, kita harus berusaha lagi untuk benar benar mengambil hati appa" jawabku.

"aku tidak akan bertindak konyol chaeng, aku hanya akan melakukan apa yang seharusnya ku lakukan sejak dulu" ujarnya membuat ku mendengus.

aku senang karna pada akhirnya aku kembali melihat loren yang ku kenal sejak awal, hanya saja aku membenci sifat keras kepalanya ini.

"baiklah" jawab ku.

aku pun merapihkan barang barang ku, dan menghubungi young dae bahwa aku akan keluar sebentar bersama loren.

..

"ada urusan apa kalian datang bersama kesini?" tanya appa.

saat ini, aku dan loren sudah berada diruangan appa.

dan saat dijalan tadi, loren hanya memberitau ku bahwa ia ingin menanyakan pada appa tentang pendapat appa mengenai apa yang harus loren lakukan.

"waeyeo? apa kami tidak diperizinkan untuk datang kesini?" tanya ku.

aku senang karna loren menemui ku dan mengajak ku kesini dengan alasan agar aku tau apa yang akan loren dan appa bicarakan, dan melihat langsung bagaimana respon appa.

karna kemarin, aku sempat berbicara dengan loren, memohon padanya agar apa yang ia lakukan kedepannya mau ia diskusikan terlebih dahulu dengan ku.

"appa tidak bermaksud seperti itu, hanya saja appa yakin bahwa kalian memiliki maksud dan tujuan karna telah datang bersama kesini" jawab appa.

"mianhe appa, aku yang mengajak chaeyeong kesini" sahut loren membuat appa menatap loren sambil mengangkat sebelah alisnya.

"apa yang kau inginkan?" tanya appa.

"aku hanya ingin mendengar pasti tentang siapa aku dimata appa?" jawab loren balik bertanya.

"dengan melibatkan adikmu?" tanya appa.

"anniyeo, aku yang memintanya untuk selalu melibatkan ku dengan segala urusan yang berkaitan dengan appa" sahut ku.

"jawaban apa yang ingin kalian dengar? bukan kah kalian sudah tau apa jawaban atas pertanyaan tersebut?" ucap appa.

"aku tau bahwa appa tidak menyukai ku" sahut loren.

"appa tidak pernah tidak menyukai anak appa sendiri, darah daging appa sendiri" ucap appa.

"nee appa aku tau, aku tau bahwa ketidak sukaan appa terhadap ku adalah ulah ku sendiri" ucap loren. "mungkin aku sudah kelewat batas, mencoreng nama baik keluarga park, dan menghiraukan keingan appa yang sudah appa siapkan kepada ku" sambungnya.

Black Families (jenlisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang